"Selama tiga tahun terakhir target pendapatan parkir yang dikelola pemkot terus meningkat singnifikan," kata Tranggono usai sosialisasi e-money di Jalan Sedap Malam, Jumat (4/8/2017).
Tranggono mengaku akan menaikkan pendapatan hampir Rp 700 Juta dari tahun 2016 sebesar Rp 23,8 Miliar. "Di tahun 2014 sebanyak Rp 13 Miliar, tahun 2015 Rp 18 Miliar, tahun 2016, 23,8 Miliar. Tahun ini kami menargetkan 24,3 M, insya Allah semoga tercapai," harap dia.
Saat ini, 10 alat parkir meter telah terpasang di Jalan Sedap Malam dan Jimerto, masing-masing alat parkir dijaga 1 petugas juru parkir (Jukir). "Selain membantu pengguna jasa parkir dalam pengguaan uang elektronik, jukir juga difokuskan untuk menata dan mengarahkan moda transportasi R-2 dan R-4 untuk menghindari kemacetan," imbuhnya.
Ke depan, pihaknya mendirikan kembali alat parkir meter di salah satu tempat. "Nanti akan saya sampaikan, sekarang masih dalam kajian tempat mana yang layak untuk diberi parkir meter," tandas Tranggono. (ze/fat)