Perampok Sekap dan Satroni Dua Rumah Pengusaha Trenggalek

Perampok Sekap dan Satroni Dua Rumah Pengusaha Trenggalek

Adhar Muttaqin - detikNews
Jumat, 04 Agu 2017 11:19 WIB
Perampokan rumah pengusaha di Trenggalek/Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Kawanan perampok bersenjata tajam beraksi dua rumah pengusaha di Jalan Soekarno-Hatta Trenggalek. Pelaku menyekap seluruh penghuni rumah dan mengancam melakukan pembunuhan.

Rumah yang datangi para pelaku adalah milik Joko Purwanto dan Jimmy Santoso di Jalan Soekarno-Hatta 76 A serta 76 D, Kelurahan Kelutan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek. Kedua rumah korban saling berdekatan dan berada di belakang tempat usaha.

Salah seorang penjaga rumah milik Jimmy Santoso, Murdianto mengatakan peristiwa perampokan terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Para pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang tiba-tiba masuk ke rumah dengan membawa senjata tajam berupa parang.

"Saat itu saya masih mainan HP, tiba-tiba terdengar suara 'klotek' kemudian saya periksa ternyata sudah ada para perampok itu dengan memakai penutup muka dan bawa senjata tajam," kata Murdianto di lokasi, Jumat (4/8/2017).
Perampokan rumah pengusaha di Trenggalek/Perampokan rumah pengusaha di Trenggalek/ Foto: Adhar Muttaqin

Menurutnya, para pelaku sempat mengancam akan melakukan pembunuhan bila korban berteriak atau melawan. Selanjutnya pelaku memukul korban hingga tersungkur dan menyekap mengunakan tali dan kain.

"Mereka bilang kamu pilih diam atau mati. pelaku cukup terorganisir, karena yang nangani saya hanya satu, sedangkan yang lain langsung mengacak-acak isi rumah dan membawa kabur beberapa barang berharga," ujarnya.

Ditambahkan Murdianto, pihaknya mengaku belum mengetahui jumlah kerugian yang ditimbulkan akibat kasus tersebut, karena saat ini masih dinventarisir, mengingat pemilik rumah sedang berada di luar negeri.

Sementara itu di rumah korban Joko Purwanto, kawanan perampok juga melakukan penyekapan terhadap para penghuninya. Joko disekap dan diikat di dalam kamar menggunakan kain. Selanjutnya pelaku mengacak-acak seluruh isi rumah untuk mencari barang berharga.

Di rumah tersebut pelaku berhasil mendapatkan uang tunai lebih dari Rp 100 juta yang disimpan di dalam almari. "Saya diikat di dalam kamar itu, anak saya juga diikat," kata Joko Purwanto kepada polisi.

Sementara Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana membenarkan kejadian tersebut. Saat ini tim identifiksi masih melakukan oleh tempat kejadian perkaran mencari sejumlah barang bukti.

"Mereka (pelaku) masuk lewat pagar belakang yang kebetulan berbatasan dengan sawah penduduk. Kemudian masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela dan menyekap penghuninya," ujarnya.

Menurutnya, para pelaku merupakan kelompok yang sudah profesional, karena memiliki peralayan yang lengkap dan melakukan aksi dengan cepat. Bahkan pelaku juga telah menyiapkan daging yang dilumuri obat untuk memberi makan anjing penjaga agar tidak menggonggong.

"Kami akan lakukan pemeriksaan saksi-saksi dan penyelidikan kasus ini, semoga bisa segera terungkap," jelasnya. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.