Pelajar itu adalah Rafel Dzinun Muhammad, siswa kelas 5. Saat ini, Rafel sedang dikarantina di Bogor sebelum bertanding di Singapura. Di Bogor, Rafel bersama 130 anak lainnya diberi bekal bidang Matematika dan Bahasa Inggris dan materi-materi lainnya. Seperti pembinaan jasmani dan rohani serta penguatan motivasi internal belajar siswa.
Wakasek MI Murni Sunan Drajat Lamongan, Azmil Futihaturrizqiyyah membenarkan salah satu siswanya mengikuti olimpiade matematika tingkat internasional di Singapura. "Ya memang, tapi sekarang masih dikarantina di Bogor," kata Azmil kepada wartawan di sekolahnya, Jalan Sunan Drajat, Kamis (3/8/2017).
Azmil mengaku, tidak ada target muluk-muluk dengan ikutnya Rafel. Targetnya, kata Azmil, Rafel bisa mendapat juara minimal perunggu sehingga bisa mengharumkan nama MI Murni Sunan Drajat dan Lamongan. "Perolehan medali adalah bonus sebuah kompetisi," ujarnya.
Dia menjelaskan selain ingin membuktikan sanggup dan bisa berprestasi, setidaknya Rafel sudah pengalaman berkompetisi di tingkat international dan membuktikan dari sekolah madrasah pun bisa berprestasi. "Sekaligus bisa membuktikan bahwa madrasah bisa," ungkap Azmil. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini