Piala Adipura diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf di Malam Puncak Hari Lingkungan Hidup di Auditorium Manggala Wanabakti, Jl Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017) malam.
"Ini membuktikan kerja keras dan konsistensi kami membangun daerah dengan visi lingkungan. Ini juga bukti bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya kebersihan lingkungan. Itu yang terpenting," kata Irsyad Yusuf, usai menerima penghargaan.
Ia juga mengapresiasi guru dan siswa SMAN I Pandaan yang mampu melanjutkan prestasi sekolah-sekolah peraih Adiwiyata Mandiri. Sebelum SMAN I Pandaan, 8 sekolah lain sudah menjadi Sekolah Adiwiyata Mandiri. Di antaranya SMPN 2 Pandaan, SMPN 1 Gondangwetan, SMPN 2 Gondangwetan, SMPN 1 Pandaan, SDN I Nongkojajar, SMAN I Grati, SMAN I Gondangwetan, dan SMPN 2 Winongan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Muchaimin, mengatakan Kabupaten Pasuruan mampu mempertahankan Piala Adipura untuk Kota Bangil karena dinilai berhasil dalam pengelolaan sampah. Selain itu, warga Bangil semakin sadar lingkungan dan mampu menjaga kebersihan kota.
"Dukungan dan peran aktif dari kepala daerah juga menjadi bagian penilaian Adipura," terangnya.
Sementara Kepala SMAN I Pandaan, Ahmad Zainal Pribadi mengaku sangat bangga karena perjuangan keras untuk meraih predikat Adiwiyata Mandiri membuahkan hasil. "Menciptakan perilaku peduli lingkungan itu yang paling berat. Kami bangga upaya sosialisasi terus menerus berbuah penghargaan," kata Zainal. (fat/fat)