Ibu-ibu di Malang Jadi Korban Penipuan Investasi Bodong

Ibu-ibu di Malang Jadi Korban Penipuan Investasi Bodong

Muhammad Aminudin - detikNews
Rabu, 02 Agu 2017 15:05 WIB
R, salah satu korban saat akan melapor ke Mapolres Malang Kota/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Kasus penipuan investasi bodong merambah ke Malang. Korban investasi yang menawarkan keuntungan cukup besar ini rata-rata para ibu rumah tangga.

Kini, para korban berniat melaporkan kasus ini ke polisi. R (26), salah satu korban saat ditemui wartawan di Polres Malang Kota, Selasa (2/8/2017) siang, menceritakan bagaimana modus penipuan investasi yang memakai nama Ekspres Bigprofit.

R, kepada wartawan menceritakan, jika dirinya mulai mengikuti investasi sejak Juni 2017 lalu. Jumlah yang disetorkan telah mencapai Rp 50 juta. Transfer dikirim langsung ke rekening BRI Julisa Cancerita (32), pengelola Ekspress Bigprovit sebanyak 5 kali.

"Tiap akhir bulan kita dijanjikan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 150 ribu untuk investasi senilai Rp 1 jutanya. Tetapi waktunya dibayar, malah kabur," terangnya.

Selama mengikuti investasi ujar R, komunikasi dirinya denga Julisa hanya dilakukan melalui media sosial, seperti whatsapp atau akun facebook Julisa dengan nama Mirna Cempluk.

"Saya tidak pernah ketemu, saudara saya juga tidak. Kita komunikasi lewat WA," bebernya.

Beberapa korban lain, juga mengatakan yang sama, telah menyetorkan uang rata-rata hingga Rp 50 juta.

"Saya juga Rp 50 juta, semua yang baru rata-rata segitu, kami punya bukti transfernya," ungkap Ir (28), masih saudara R ini.

Para korban berharap, langkah hukum segera bisa dijalankan, sehingga ada tindakan kepada pelaku.

Kini, petugas masih meminta keterangan para korban sebelum kasus ini ditangani.

"Coba kami tanya, apa pengaduan mereka. Nanti biar ditindak lanjuti anggota," ujar Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo saat mengetahui keberadaan para korban bersama awak media di Mapolres Jalan Jaksa Agung Suprapto. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.