Dana tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility [CSR] dan SMEP Pertamina.
"Bantuan ini diwujudkan dalam bentuk perbaikan dan pengadaan sarana untuk 24 unit bangunan sekolah dari tingkat Taman kanak Kanak hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama yang rusak akibat terkena banjir di beberapa wilayah Kota Bima," kata General Manager MOR V Herman MZ dalam rilis yang dikirim ke redaksi, Rabu (2/8/2017).
Herman menambahkan, pihaknya juga memberikan bantuan perbaikan dan pengadaan sarana untuk 17 sarana ibadah Masjid dan Musala yang juga terkena dampak banjir.
"Bantuan untuk perbaikan dan pengadaan sarana ini juga merupakan bagian dari tanggung jawab Pertamina untuk ikut serta dalam memulihkan kegiatan masyarakat pasca bencana," imbuh Herman.
![]() |
"Sebelumnya pada saat bencana banjir, kami juga memberikan bantuan berupa pakaian, makanan, selimut, obat obatan serta prasarana dapur umum berupa kompor dan tabung gas senilai Rp 200 Juta," ungkap dia.
Sekretaris Daerah Kota Bima Muhtar Landa sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PT Pertamina. "Bantuan ini sangat bermanfaat buat warga dan berharap warga dapat memanfaatkan dengan baik," ujar Muhtar.
Dalam kesempatan ini juga diluncurkan buku yang berjudul 'Tangguh Bersama', buku yang beriisi mengenai bencana banjir bandang di Kota Bima yang ditulis oleh Pekerja Pertamina , Muhsin Budiono berdasarkan pengalaman nyata menghadapi bencana ini. Royalti penjualan buku ini akan diserahkan kepada BPBD kota Bima untuk program pemulihan ekonomi paska bencana banjir bandang Bima. (ze/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini