Tingkah Polah Pemotor Hindari Razia, Beli Bensin Hingga Sembunyi

Tingkah Polah Pemotor Hindari Razia, Beli Bensin Hingga Sembunyi

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 18:59 WIB
Polisi saat melakukan operasi (Foto: Enggran Eko Budianto)
Mojokerto - Ada-ada saja ulah para pengendara motor di Mojokerto untuk menghindari razia lalu lintas yang digelar polisi. Ada yang berpura-pura beli bensin di pom mini, ada pula yang bersembunyi di teras toko bangunan.

Razia itu digelar Sat Lantas Polres Mojokerto di simpang tiga Jampirogo, Sooko, Selasa (1/8/2017) sore. Sedikitnya 23 personel berseragam lengkap diterjunkan di lokasi. Petugas memeriksa setiap pemotor yang melintas dari arah Jombang maupun dari Kota Mojokerto.

Tak sedikit pengendara yang terpaksa harus berurusan dengan petugas lantaran kedapatan melanggar. Ada yang tak memakai helm, kelengkapan motor tak sesuai standar, tak bawa STNK hingga tak mempunyai SIM.

Namun, tak sedikit pemotor yang sukses mengelabuhi petugas dengan beragam cara. Seperti pengendara dari arah Kota Mojokerto, banyak pengendara motor yang memilih balik kanan begitu melihat ada razia.

Yang cukup kreatif, sejumlah pemotor dari arah Jombang berpura-pura membeli bensin di sebuah pom mini yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi razia. Seperti yang dilakukan Supardi, pemotor asal Kutorejo, Mojokerto. Bersama istri dan anaknya yang masih balita, dia memilih duduk manis di kursi di kios pom mini. Lantaran jauh dari pantauan polisi, dia pun aman.

"Pajak kendaraan saya mati mas, daripada kena tilang mendingan sembunyi di sini," kata Supardi kepada detikcom di lokasi.

Tak kalah cerdik dengan Supardi, Budi (30) juga berusaha menghindari razia ini. Kaget ada razia, pria asal Desa Kupang, Jetis yang semula melaju dari arah Jombang ini langsung banting stir untuk bersembunyi di halaman toko bangunan di sebelah pom mini.

"Saya tak punya SIM, makanya begitu ada razia saya langsung ngumpet di sini sambil nunggu razia selesai," ujarnya.

Pengendara motor menghindari raziaPengendara motor menghindari razia Foto: Enggran Eko Budianto
Tak hanya Budi, sekitar tiga pemotor lainnya juga melakukan hal yang sama. Selain jaraknya cukup jauh dari lokasi razia, tempat ini juga terhalang tumpukan bata merah milik toko bangunan.

Namun, rupanya ulah para pelanggar ini terendus oleh petugas. Benar saja, para pemotor itu harus menyerah saat seorang polisi bersabuk putih menghampiri mereka. Niat menghindari razia pun akhirnya diganjar polisi dengan surat tilang.

"Akhirnya kena tilang juga," ungkap Budi sembari tertawa lepas.

Sementara KBO Sat Lantas Polres Mojokerto Iptu Nur Rosid mengatakan, razia sore ini bersifat rutin untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Selama satu jam, pihaknya menindak 103 pemotor yang kedapatan melanggar.

"Yang tidak punya SIM 78 orang, kelengkapan kendaraan tak sesuai standar 18 orang dan tak bawa STNK 7 orang," jelasnya.

Pihaknya pun menyayangkan perilaku para pemotor yang berusaha mengindari razia. Menurut dia, perilaku kurang terpuji itu menjadi bentuk kurangnya kesadaraan masyarakat dalam tertib berlalu lintas.

"Padahal razia ini supaya masyarakat lebih berhati-hati di jalan, untuk mencegah kecelakaan, tapi masih banyak saja yang berusaha menghindar," tandasnya (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.