"Tujuannya adalah agar peserta didik ini memperoleh data informasi, sesuai materi pelajaran yang diterima, untuk bisa dipraktikkan waktu mereka selesai menyelesaikan pendidikan Sespimti," kata Irjen Pol Wilmar Marpaung kepada wartawan usai pertemuan peserta Sespimti Mabes Polri dengan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Selasa (2/7/2017).
Widyaiswara Sespimti Mabes Polri ini mengatakan, peserta mendapatkan informasi tentang ekonomi dan kamtibmas di Provinsi Jatim.
"Jadi perkembangan ekonomi, baik nasional maupun global akan mempengaruhi gangguan kamtibmas. Jadi bagaimana mengendalikan ekonomi, sehingga keamanan bisa kondusif." tutur mantan Kapolda Sulawesi Utara ini.
Ada 61 peserta Sespimti Polri yang diikuti 56 perwira menengah Polri berpangkat Kombes serta 5 dari TNI berpangkat kolonel (2 Angkatan Darat, 2 Angkatan Laut dan 1 Angkatan Udara).
Peserta sespimti-calon perwira tinggi itu, disebar ke provinsi yang memiliki polda tipe A yakni, Bali, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Selama di Jatim, mereka 'belajar' ke Polda Jatim, Kodam V Brawijaya, Pemprov Jatim. Selanjutnya ke Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, serta instansi lain.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, kunjungan peserta Sespimti ke Jatim, untuk memperoleh gambaran kondisi Jawa Timur.
"Untuk memperoleh gambaran tentang apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dalam mengatasi isu-isu aktual hari ini," katanya.
Wagub yang akrab disapa Gus Ipul menerangkan, isu-isu aktual yang terjadi di Jatim seperti kelesuhan dibidang ekonomi.
"Kedua, bagaimana produktiftas pertanian tetap ditingkatkan, meskipun lahan-lahan subur berkurang. Itulah dikonfirmasi oleh peserta Sespimti," tuturnya.
Katanya, Jawa Timur adalah terbanyak memiliki daerah kabupaten dan kota serta terbesar kedua jumlah penduduknya di Indonesia.
"Ada tiga hal yang kita sampaikan yakni, industri olahan, perdagangan dan pertanian. Inilah penopang kita, di tengah kelesuan ekonomi kita" jelasnya. (roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini