Kepala SDN VI Genteng Kulon, Mohammad Toyib mengatakan meski kondisi fisiknya tak normal, semangat belajar Josi tetap tinggi. Bahkan, tak pernah absen pelajaran, kecuali sakit.
"Anak ini semangatnya tinggi. Pernah tidak naik kelas karena sakit. Tapi kami masih menerimanya," ujarnya kepada sejumlah wartawan, Selasa (1/8/2017).
Karena kondisi fisik, pihak sekolah tak memberikan kegiatan berat bagi Josi. Ketika olahraga, Josi dibebaskan mengikuti kegiatan ringan.
"Kalau nilai akademisnya memang agak pas-pasan. Mungkin karena kondisi fisiknya," tambah Toyib.
Pihaknya berharap pihak terkait bisa memberikan bantuan bagi operasi Josi. Sehingga, bisa hidup normal dan menempuh pendidikan.
"Yang paling penting, status kelaminnya bisa pasti. Dia selalu ingin menjadi laki-laki, bukan perempuan," pungkasnya. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini