Bersih dan Nyaman, Pasar Oro-Oro Dowo Ramai Dikunjungi

Bersih dan Nyaman, Pasar Oro-Oro Dowo Ramai Dikunjungi

Muhammad Aminudin - detikNews
Selasa, 01 Agu 2017 11:17 WIB
Pasar Oro-Oro Dowo ramai dikunjungi/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Hilir mudik masyarakat berbelanja di Pasar Oro-Oro Dowo seakan tak berhenti, meski pasar tradisional pada umumnya telah sepi pembeli. Tingginya jumlah pengunjung pasar, tak lain karena beberapa fasilitas dan kenyamanan pasar, serta kebersihannya. Troli disediakan menjadi daya tarik bagi pengunjung dan tidak susah membawa barang belanjaannya.

"Terus terang sejak direvitalisasi, jumlah pengunjung terus meningkat. Pada jam-jam ramai biasa orang ke pasar bisa sampai seribu pembeli yang datang," ungkap Kepala Pasar Oro-Oro Dowo Endang Sri Sundari kepada detikcom, Selasa (1/8/2017).

Jauh sebelum diubah, pengunjung Pasar Oro-Oro Dowo hanya biasa-biasa saja, atau hanya belasan orang. Menjelang siang, pasar sudah ditinggalkan pedagang. Di pasar ini, pengunjung bisa saja bersantai, duduk sejenak sembari menikmati tayangan televisi yang dipasang oleh pengelola pasar. Pengunjung bisa semakin betah dengan fasilitas wifi yang ada di area pasar.
Pasar Oro Oro Dowo Ramai Dikunjungi pembeli/Pasar Oro Oro Dowo Ramai Dikunjungi pembeli/ Foto: Muhammad Aminudin

"Tempat duduk untuk istirahat, wifi juga ada, begitu juga dengan CCTV sebagai alat pengamanan," beber Endang. Sejak berdiri, Pasar Oro-Oro Dowo di Jalan Guntur, sudah menjadi pusat belanja kebutuhan pokok.

Jam buka pasar mulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ada sekitar 250 pedagang yang berjualan di pasar peninggalan jaman Belanda ini.

Endang mengatakan, selama pasar tutup tidak satupun orang diperbolehkan menginap. Adanya kelengkapan fasilitas berupa CCTV sudah menjamin keamanan pasar.
Pasar Oro Oro Dowo Ramai DikunjungiPasar Oro Oro Dowo Ramai Dikunjungi Foto: Muhammad Aminudin

"Ini aturannya, aman diharapkan karena ada CCTV. Tidur menginap tidak diperbolehkan di dalam pasar," terang Endang.

Bagi Sujiyati, kondisi Pasar Oro-Oro Dowo saat ini telah banyak memberikan kenyamanan, ketika dirinya berbelanja. "Bersih, nyaman ada troli juga," katanya ditemui detik.com.

Sujiyati sudah bertahun-tahun belanja di pasar dibangun masa kolonial itu. Hal sama dikatakan Irma (37), ibu rumah tangga ini mengaku betah untuk belanja di Pasar Oro-Oro Dowo. "Kalau dulu memang kurang nyaman, sepi dan kotor," terangnya terpisah. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.