.webp)
Anggaran itu akan dipergunakan untuk kebutuhan pelaksanaan Pilbup yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang, mulai dari sosialisasi, honor petugas sampai kebutuhan logistik.
"Untuk tahun 2017 ini kita mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 11,5 miliar dan sisanya akan dipergunakan pada tahun 2018," kata Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Winaryo Sujoko, Senin (31/7/2017).
Hal itu katakan Winaryo usai penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) tentang pelaksanaan dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan tahun 2018, di halaman kantor bupati Pasuruan.
Dari pantauan detikcom, Pemkab Pasuruan ditandatangani Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, sedangkan dari KPU juga ditandatangani oleh Winaryo Sujoko. Penandatanganan disaksikan seluruh Komisaris KPU, Sekda Agus Sutiadji, serta sejumlah pejabat terkait.
"Paling banyak anggaran tersedot untuk honorarium petugas, prosentasenya mencapai 59 persen," terangnya.
Winaryo merinci jumlah petugas antara lain petugas adhoc seperti PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) sebanyak 125 orang, kemudian PPS (Panitia Pemungutan Suara ) sebanyak 1.095 orang dan petugas yang lainnya, termasuk securiti dan masyarakat yang melakukan pelipatan surat suara.
Lebih lanjut Winaryo menjelaskan tahapan Pilbup 2018 sudah dimulai sejak soft launching pada 24 Juni lalu. Setelah itu baru dilanjutkan dengan tahapan selanjutnya yang akan dimulai pada bulan Oktober.
"Mulai dari sosialisasi, pendaftaran penerimaan petugas sampai pendaftaran calon independen yang dilaksanakan mulai tanggal 25-29 november 2017 ini. Intinya pesta demokrasi di Kabupaten Pasuruan sudah dimulai, kami ingin agar masyarakat bisa menyambutnya dengan peningkatan jumlah partisipan," terangnya.
Bupati Irsyad Yusuf berharap anggaran yang Rp 52,7 miliar digunakan semaksimal mungkin dalam menunjang kelancaran pelaksanaan Pilbup, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Ia berharap KPU dan pihak terkait dapat mempersiapkan pelaksanaan Pilbup dengan baik.
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama ikut menjaga situasi dan kondusifitas yang terus terjaga hingga kini. Mari kita sama-sama menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah yang selalu aman, religious dan ramah. Saya ajak semua pihak untuk ikut mensukseskannya pesta demokrasi di Kabupaten Pasuruan," tandasnya. (fat/fat)
