Program SDSB Kurangi 40 Persen Sampah di Kabupaten Pasuruan

Program SDSB Kurangi 40 Persen Sampah di Kabupaten Pasuruan

Muhajir Arifin - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 17:42 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan terus membentuk bank sampah desa untuk mengejar target 'Satu Desa Satu Bank Sampah' (SDSD) pada 2018. Program ini digagas Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf pada 2016 lalu sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan sampah.

"Target Pak Bupati 360 bank sampah. Tahun 2017 ini ditargetkan akan terbentuk 124 bank sampah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Muchaimin, Sabtu (29/7/2017).

Muchaimin menyatakan sebagai ujung tombak menyukseskan Program SDSB, DLH sudah melakukan pembinaan pada 89 bank sampah. Dari jumlah tersebut, 38 diantaranya sudah mendapat Surat Keputusan (SK) Kepala Desa.

"Dari 89 bank sampah yang sudah kami bina 38 sudah dapat SK Kepala Desa, artinya sudah berkegiatan dan administrasinya lengkap. Yang lain sudah berkegiatan namun masih menunggu SK," terang Muchaimin.

Menurutnya, bank sampah dibentuk oleh pemerintah desa. Tugas DLH memberikan sosialisasi, pembinaan maupun administrasi. Pembinaan meliputi tehnik memilah, menimbang hingga pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis. 12 mesin pencacah juga diberikan untuk bank sampah terbaik.

"Dengan adanya 89 bank sampah saja, bisa mengurangi 40 persen sampah yang dikirim ke TPA. Program ini luar biasa, saya yakin jika ada 360 bank sampah, masalah sampah akan teratasi," terangnya.

Program SDSB diakuinya akan berdampak besar mengurangi sampah yang ditampung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). "Tahun ini kami targetkan 124 bank sampah terbentuk," tandasnya.

Saat ini Kabupaten Pasuruan hanya memiliki Tempat Pengolahan Akhir (TPA) di Desa Kenep, Kecamatan Beji, yang sudah tak mampu menampung sampah dari 24 kecamatan.

Selain program SDSB, juga tengah dibangun TPA Terpadu di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo di atas lahan seluas 10 hektar dengan anggaran Rp 23 miliar. (bdh/bdh)
Berita Terkait