Kisah Lain di Balik Kematian Rosita Pemilik Tabungan Rp 42 Juta

Kisah Lain di Balik Kematian Rosita Pemilik Tabungan Rp 42 Juta

Muhammad Aminudin - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 08:06 WIB
Jenazah Rosita dimakamkan kemarin/Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Rosita (16), muncul dengan kontroversi tabungan Rp 42 juta yang tidak diakui sekolahnya saat masih duduk di MtS Negeri Tumpang. Dibalik itu, ternyata ada kisah lain yang mengenaskan.

Hari ini, Rosita sebenarnya akan 'diselamatkan' oleh Dinas Sosial, KPAI, dan aparat desa dari rumah orang tuanya, Suliono (42) dan Wijiyati (37). Namun, sebelum semuanya terwujud, Rosita sudah ditemukan meninggal di dalam kamarnya, Jumat (29/7/2017) pagi kemarin.

"Sebenar kami (sekolah) bersama dengan Dinas Sosial, KPAI, dan Aparat Desa, hari ini, berencana akan menyelamatkan Rosita. Dengan mengambil alih pengasuhan oleh negara," terang Pono, Kepala Sekolah MtS Negeri 1 Tumpang kepada detikcom, Sabtu (29/7/2017).

Pono mengaku, ada beberapa fakta dan bukti kuat untuk mengungkap kebenaran dari persoalan yang pernah terjadi. Tetapi, bagi dia, sangat tabu untuk membeberkannya, karena sangat bertolak belakang dan diakui oleh orang tua Rosita.

Kisah Lain Dibalik Kematian Rosita Pemilik Tabungan Rp 42 JutaRisita mendekap boneka kesayangannya/Foto: Muhammad Aminudin
"Semua mohon disikapi dengan bijak, ada fakta-fakta yang bisa membuktikan semua itu tidak benar. Kami sangat berduka dengan meninggalnya Rosita," ungkap Pono.

Rencana pendampingan Dinas Sosial dan pihak terkait untuk Rosita, turut dibenarkan aparat kepolisian.

"Ada rencana memang mau dijemput oleh dinas sosial," tegas Kapolsek Tumpang AKP Yusuf Suryadi terpisah.

Ada dugaan kuat, Rosita mengalami tekanan terkait tabungan yang diklaim telah disetorkan kepada sekolah.

Disisi lain, sekolah memiliki bukti mengacu kepada buku tabungan dengan nilai yang berbeda jauh.

"Dulu kami sempat menawarkan agar melapor ke polisi, tapi keluarga tidak mau. Mungkin buktinya kurang kuat," ujar Yusuf. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.