Kali ini dari UNESCO. Surabaya bersama 14 negara dunia lainnya akan menerima penghargaan dari UNESCO pada September 2017 mendatang di Irlandia.
Berdasarkan surat dengan Nomor 005/4447/436.8.1/2017 yang diterima detikcom, disebutkan jika Kota Surabaya bersama 15 negara lainnya (termasuk Surabaya) mendapatkan penghargaan UNESCO Learning City Award 2017.
"Berdasarkan hasil koordinasi dengan tim koordinasi UNESCO Global Networkif Learning Cities (GNLC) selaku penyelenggara International Conference on Learning Cities (ICLC), Kita Surabaya bersama 15 negara lainnya memenangkan penghargaan UNESCO Learning City Award 2017," petikan dari surat yang ditandatangani Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan.
Ke 15 negara yang mendapat UNESCO Learning City Award 2017 yakni, Villa Maria (Argentina), Contagem (Brasil), Hangzhou (Tiongkok), Guza (Mesir), Gelcenkrichen (Jerman), Larissa (Yunani), N'Zèrèkorè (Guinea), Pèsc (Hungaria), Limerick (Irlandia), Okayama City (Jepang), Câmara de Lobos (Portugal), Suwon (Korea), Tunis (Tunisia), Bristol (Inggris Raya) dan Surabaya (Indonesia).
Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser membenarkan surat edaran tersebut dan menambahkan, selain mendapat penghargaan, Risma diminta menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan yang diselenggarakan di Irlandia tersebut.
Penyerahan penghargaan dan seminar ICLC ke-3 berlangsung pada 18-20 September 2017 mendatang.
"Iya benar. Surat dari UNESCO dikirim via emal pada 14 Juli 2017 lalu," kata Fikser saat dihubungi detikcom, Jumat (28/7/2017).
Risma kata Fikser diminta menjadi pembicara dengan tema keberlanjutan kota pada masa sekarang dan masa depan serta peranan pembelajaran seumur hidup dalam peningkatan gaya hidup dan kesejahteraan.
"Bu wali juga diminta menjadi salah satu pembicara dalam International Conference on Learning Cities (ICLC) ke 3 di Kota Cork, Irlandia," ujar mantan Camat Sawahan ini. (iwd/iwd)