Kanit Reskrim Polsek Jetis AKP Amat mengatakan, bagian pabrik yang terbakar sejak pukul 12.00 WIB adalah gudang pengemasan produk jadi berupa serbuk karbon.
"Hingga pukul 17.00 Wib, api belum padam, ada 6 mobil PMK di lokasi. Karyawan pabrik juga membantu proses pemadaman," kata Amat saat dihubungi detikcom, Jumat (28/7/2017).
Menurut dia, lamanya proses pemadaman api lantaran gudang berukuran 20x30 meter itu penuh dengan serbuk karbon. Sehingga api terus membara, apalagi angin sejak siang tadi bertiup cukup kencang.
"Titik api masih cukup besar di sisi selatan gudang yang terbakar, proses produksi dihentikan total," ujarnya.
Amat memastikan, tak ada korban dalam peristiwa kebakaran ini. "Tak ada korban, lokasi kebakaran juga cukup jauh dari permukiman warga, sekitar 300 meter sehingga tak akan merembet ke permukiman," terangnya.
Terkait penyebab kebakaran, Amat belum bisa memberi kepastian. Pasalnya, penyelidikan bisa dilakukan setelah api benar-benar padam.
"Keterangan yang saya dapatkan, api muncul di gudang tersebut, tepatnya di bagian pengemasan karbon. Penyebabnya apa masih kami dalami," tandasnya. (bdh/bdh)











































