"Alhamdulillah, ini adalah kado yang melengkapi 4 tahun kepemimpinan saya dan Mas Gagah (Wakil Bupati Riang Kulup Prayuda) dalam mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera dan maslahat. Terima kasih untuk semua pihak yang telah bekerja keras mempertahankan piala prestise ini," kata Irsyad Yusuf di sela-sela pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat di Pendopo Nyawiji Ngesthi Wenganing Gusti, Pasuruan Jumat (28/07/2017).
Kepala daerah yang akrab disapa Gus Irsyad ini mengatakan Piala Adipura 2017 untuk Kabupaten Pasuruan masih sama dengan tahun lalu, yakni kategori Kota Kecil Bersih, Bangil.
Menurutnya, penghargaan ini tak lepas dari kerja keras semua pihak. Mulai dari petugas kebersihan, pemerintah daerah, alim ulama beserta tokoh masyarakat, dunia usaha dan masyarakat.
"Saya lega kerja keras kita terbayarkan. Mudah-mudahan apa yang kita capai dapat memberikan manfaat untuk kita tidak puas begitu saja, melainkan tetap tumaknina untuk menciptakan Kabupaten Pasuruan yang bersih, sesuai dengan tagline Kabupaten Pasuruan, Always Fresh," terangnya.
Piala adipura kembali diraih Pemkab Pasuruan/ Foto: Muhajir Arifin |
Dengan diraihnya Piala Adipura tahun ini, Gus Irsyad mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menyatukan tekad untuk terus membangun Predikat Bangil sebagai salah satu Kota Kecil Terbersih di Indonesia, tetap berada di genggaman.
"Tidak ada pengorbanan yang sia-sia. Piala Adipura yang akan kita terima adalah persembahan kami untuk semua orang, semua pihak yang ikut berpartisipasi, mulai dari anggota Laskar Maslahat yakni para petugas kebersihan, DLH dan semua satker terkait, dunia usaha, tokoh masyarakat dan para alim ulama, serta seluruh warga Bangil maupun masyarakat Kabupaten Pasuruan. Terima kasih, semoga penghargaan ini bisa kita pertahankan sampai kapanpun," terangnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, Muchaimin menambahkan, sebelum menerima piala, ada beberapa penilaian yang harus dilewati, yakni penilaian fisik, non fisik dan paparan kepala daerah.
Menurut dia, fokus penilaian adalah pengelolaan sampah seperti Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R (Reuse, Reduce and Recycle), TPST (Tempat Pembuangan Sampah Terpadu), hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kebersihan kota juga menjadi perhatian para penilai, mulai dari saluran terbuka, jalan sampai dengan ruang terbuka hijau (RTH).
"Kalau paparan Bupati sudah tidak diragukan lagi, karena begitu paparan, tim penilai sudah melihat bahwa Pak Bupati sudah luar biasa menjelaskan secara detail tentang apa saja langkah yang dilakukan untuk meraih Piala Adipura ini," terangnya.
Muchaimin menyebut Bupati Irsyad sudah menerima undangan dari Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk menerima Piala Adipura yang akan langsung diserahkan oleh Presiden Joko Widodo.
Penyerahan piala akan dilakukan di Malam Puncak Hari Lingkungan Hidup yang akan dilaksanakan di Auditorium Manggala Wanabakti, Jl Jendral Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (02/08/2017) malam.
Pada 2014 Kota Bangil menerima Piala Adipura, pada tahun 2015 menerima plakat. Tahun 2016, Kota Bangil kembali meraih piala dan dipertahankan pada 2017 ini. (fat/fat)












































Piala adipura kembali diraih Pemkab Pasuruan/ Foto: Muhajir Arifin