Saat Polisi Mengayomi Calon Jemaah Haji di Asrama Haji Sukolilo

Saat Polisi Mengayomi Calon Jemaah Haji di Asrama Haji Sukolilo

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 14:00 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Sebanyak 455 calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Surabaya berangkat hari ini. Pemberangkatan dilakukan Gubernur Jatim Soekarwo di Asrama Haji Sukolilo.

Para calon jemaah haji ini telah menginap sehari sebelumnya di asrama haji. Selain dipandu oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), polisi juga turut serta dalam melakukan pengamanan di asrama haji.

Selain melakukan pengamanan, polisi juga turut membantu calon jemaah haji yang memerlukan bantuan, utamanya yang berusia lanjut. Itu terlihat sebelum keberangkatan kloter pertama.
Polisi bantu calon jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo/Polisi bantu calon jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo/ Foto: Istimewa

Selain petugas PPIH, banyak polwan yang terlihat menggandeng atau menuntun kursi roda yang digunakan oleh calon jemaah haji. Para polwan ini mengantar mereka hingga naik ke bus yang membawa calon jemaah haji ini menuju ke bandara.

"Kami memang telah menyiagakan personel khusus untuk pengamanan ibadah haji. Tetapi tidak hanya sebatas mengamankan saja tetapi juga mengayomi," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).

Di sini, kata Iqbal, kehadiran polisi juga sebagai simbol. Suatu penanda yang secara tersirat menggambarkan bahwa situasi aman dan terkendali. Para calon jemaah haji tak perlu khawatir tentang keselamatan dan keamanannya sehingga bisa beribadah lebih khusyuk.
Polisi bantu calon jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo/Polisi bantu calon jemaah haji di Asrama Haji Sukolilo/ Foto: Istimewa

Iqbal sendiri juga hadir dalam pemberangkatan kloter pertama tersebut. Perwira asal Palembang ini juga turut mengawasi dan mengatur personel yang berjaga.

"Kami akan kawal mulai dari asrama haji hingga di perjalanan menuju bandara. Kami ada 24 jam, terbagi dalam 3 shift. Kami juga ada posko di sini," tandas Iqbal. (iwd/fat)
Berita Terkait