KM Jati Kencono Hilang Kontak, Polairud Lamongan Tingkatkan Patroli

KM Jati Kencono Hilang Kontak, Polairud Lamongan Tingkatkan Patroli

Eko Sudjarwo - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 12:19 WIB
Foto: Istimewa
Lamongan - Sebuah kapal nelayan Lamongan dilaporkan hilang kontak sejak 14 hari lalu. KM Jati Kencono yang biasanya berlayar selama 6-7 hari, ini tak kunjung kembali.

Ketua Rukun Nelayan Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Nur Wakhid, membenarkan adanya kapal nelayan Lamongan hilang kontak hingga saat ini. Kapal tersebut berangkat melaut sejak 13 Juli lalu.

"Mereka ini biasanya melaut 4-7 Hari, tapi kini sudah 14 Hari tidak ada kabar dan hilang kontak," kata Nur Wakhid kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).

Dikatakan Wakhid, KM Jati Kencono yang hilang kontak dinakhodai Ahmad Mujud, warga Kelurahan Blimbing. Setidaknya 6 anak buah kapal (ABK), yaitu Zainul Arifin, Fian Zainudin dan satu ABK lagi yang belum diketahui namanya.

Biasanya, kata Wakhid, KM Jati Kencono yang menggunakan alat tangkap pancing ini melaut antara Pulau Bawean timur barat pulau. "Informasi tentang keberadaan mereka hingga kini masih nihil," terangnya.

Saat ini, Wakhid bersama rukun Nelayan dan nelayan lainnya sudah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait. Di antaranya syahbandar, polairud, Kamladu, PDSK. "Kami juga sudah menyebarkan informasi hilang kontak KM Jati Kencono ini ke seluruh jajaran kelompok nelayan," tuturnya.

Sementara Kasat Polairud Polres Lamongan, AKP Fadelan mengaku sudah menerima laporan adanya kapal nelayan, KM Jati Kencono, yang hilang kontak. Pihaknya setiap hari menggelar patroli di wilayah laut yang menjadi tanggung jawabnya, tapi dengan laporan hilang kontak ini patroli semakin ditingkatkan. "Kita dapat informasi kemarin hari Selasa," tuturnya.

Sampai saat ini, aku Fadelan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan belum bisa mengambil kesimpulan. Pihaknya langsung bergerak untuk mencari data, termasuk nama nakhoda dan juga meminta keterangan dari keluarga.

"Kita menginformasikan juga ke Satpolair Polda, kemudian Satpolair jajaran kewilayahan untuk melakukan pencarian informasi barangkali di wilayah satpol air mendapat informasi supaya bida segera dilaporkan," kata Fadelan. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.