Jalan Kalianak Sepanjang 200 Meter akan Dibeton

Surabaya - Jalan Kalianak akan diperbaiki. Jalan yang sering rusak tersebut akan dicor atau dibeton. Ruas jalan yang akan dibeton sepanjang 200 meter.

"Jalan Kalianak akan kami beton. Yang dibeton sepanjang 200 meter, mulai dari Kalianak 51 hingga Kalianak 66," ujar Pejabat Pembuat Komitmen (PPK-24) Metro 1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN VIII) Herlambang Zulfikar saat dihubungi detikcom, Jumat (28/7/2017).

Herlambang mengatakan, proyek pembetonan Jalan Kalianak akan dimulai pada 1 Agustus 2017 mendatang. Proyek itu ditargetkan akan selesai selama 30 hari atau hingga akhir Agustus mendatang.

"Target kami 30 hari, tapi kami berusaha untuk menyelesaikan kurang dari target itu," kata Herlambang.

Herlambang akan berusaha maksimal dalam proyek ini. Pengerjaan sebisa mungkin akan dilakukan selama 24 jam. Namun ada kendala yang membuat proyek terkadang tak bisa dikerjakan terus menerus selama 24 jam.

Jalan Kalianak akan dibeton/ Foto: Imam Wahyudiyanta

Pasokan material adalah salah satu penyebabnya. Pasokan material pada siang hari biasanya kurang bisa dilakukan maksimal karena padatnya arus lalu lintas untuk kendaraan yag mengangkutnya. Pengerjaan maksimal biasanya bisa dilakukan pada malam hari saat kondisi sepi.

Sistem pengerjaan jalan, kata Herlambang, akan dilakukan dengan mengecor separuh jalan dahulu. Pengerjaan pengecoran akan dilakukan untuk separuh jalan yang menuju ke arah Gresik.

"Yang dikerjakan adalah separuh jalan atau tiga lajur yang menuju ke arah Gresik. Setelahnya, baru akan dilakukan pengerjaan separuhnya lagi atau dua lajur yang ke arah Surabaya," lanjut Herlambang.

Saat ini tengah digarap pengerjaan saluran air yang ada di bagian pinggir Jalan Kalianak yang hendak dicor. Herlambang mengatakan bahwa pengerjaan saluran air tersebut berhubungan dengan proyek pengecoran jalan.

"Selama ini ruas jalan tersebut kan tak ada saluran airnya atau ada saluran air tapi tak berfungsi. Nanti setelah jalannya jadi, ada saluran airnya juga," tandas Herlambang.

Selama ini Jalan Kalianak mulai nomor 51-66 memang selalu rusak, utamanya di saat musim hujan. Aspal halus yang melekat selalu terkoyak air hujan yang menggenang. Air hujan sendiri selalu menggenang karena tak ada saluran air atau ada saluran air yang tak berfungsi. (iwd/fat)