Risma menceritakan saat pertemuan dengan para diaspora Indonesia di Inggris, dirinya ditunjukkan penemuan alat untuk membantu mengatasi penyakit tubercolosis.
"Sebenarnya bukan investasi kesehatan tapi mereka diaspora Indonesia ini berhasil menciptakan alat untuk bantu tubercolosis tapi mereka kesulitan patenkan produk tersebut," kata Risma disela sela peninjauan bangunan cagar budaya, Jumat (28/7/2017).
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini akan membantu mematenkan dan mencarikan investor bagi diaspora Indonesia di Inggris, yang menemukan alat tersebut.
"Mereka saat ini sedang cari bagaimana patenkan produk itu. Karena itu, saya coba banyu hak patennya dan cari investor," ujar dia.
Risma ke Inggris pada 24-27 Juli lalu dalam rangka menjadi pembicara di depan 1.500 mahasiswa Inggris. Salah satu yang diungkapkan keberhasilan warga eks Lokalisasi Dolly.
Selain itu Risma juga bertemun dengan para dokter Indonesia di Inggris untuk membicarakan tentang dunia kesehatan mulai investasi hingga penemuan alat kesehatan. Mantan Kepala Bappeko dan Kepala DKP Surabaya ini yakin jika alat temuan diaspora Indonesia di Inggris akan sangat membantu bidang kesehatan di Indonesia bahkan dunia.
"Murah sekali alat yang mereka ciptakan dan akan sangat menolong di dunia kedokteran. Kalau direalisasi akan jauh lebih murah," pungkas Risma. (ze/fat)











































