Komunitas Bonek Diajak Pahami Pilar Kebangsaan

Komunitas Bonek Diajak Pahami Pilar Kebangsaan

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 12:42 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Banyak cara menggugah kesadaran masyarakat pentingnya memahami pilar-pilar kebangsaan. Diantaranya dengan memberikan pengarahan tentang empat pilar dalam komunitas bonek Persebaya Surabaya.

Sosialisasi empat pilar ini digelar saat ramah tamah dengan komunitas bonek Persebaya di Resto Sae Surabaya. Anggota Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia mengajak berdiskusi dengan komunitas arek Suroboyo ini yang rata-rata berusia di bawah 30 tahun.

"Kita sebagai warga negara Indonesia yang baik, jangan pernah luntur memiliki semangat nasionalisme. Teruskan berjuang dan berkarya dengan cara kota masing-masing. Jadikan komunitas ini sebagai wadah yang bermanfaat yang menampung kreativitas untuk kemajuan bersama," jelas Indah di sela acara, Sabtu (22/7/2017).

Persatuan di tengah kian beragamnya perbedaan semakin penting untuk dijaga. "Kita tahu bahwa negara ini membutuhkan generasi yang tangguh, tak hanya bisa berinovasi tapi juga menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan. Menghayati dan juga mengimplementasikannya," imbuhnya.

Empat pilar tersebut yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa, UUD 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Keempatnya menjadi harga mati untuk mempersatukan seluruh elemen masyarakat di negara Indonesia yang majemuk ini.

"Anak muda teruslah berkarya, junjung tinggi nasionalisme. Jangan mudah terpecah belah. Kerja keras demi membangun bangsa ini. Percayalah, Tuhan akan selalu memberikan berkat kepada mereka yang berkeringat," yakin ibu tiga anak ini.

Seorang komunitas bonek, Agus mengaku sosialisasi ini memperkuat anak muda untuk tetap nasionalis dan berkarya untuk kotanya masing-masing. "Harus jadi anak muda yang tangguh dan berguna bagi sekitar," jelas Agus. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.