Pendemo hanya ditemui oleh Subarno Kabag Persidangan dan Sutejo Kepala Sub Pelayanan Aspirasi Masyarakat, Sekretariat DPRD Jatim.
Kepada mahasiswa yang kecewa, Subarno mengatakan, tidak ada satu pun anggota dewan yang masuk. Karena ada yang menjalankan tugas kunjungan kerja (kunker) ke provinsi lain seperti Komisi A ke Provinsi NTB, Komisi B ke Mataram,NTB. Komisi C ke Bandung. Sedangkan dua komisi lainnya kunker ke Jakarta.
"Memang ada satu anggota yang piket. Tapi pak wakil ketua (DPRD Jatim), sedang berduka dan mempersiapkan 40 hari wafat istrinya," kata Subarno, Kamis (26/7/2017).
Jawaban Subarno itu tak memuaskan mahasiswa. Mereka pun meminta jadwal kunker anggota dewan yang hari ini tidak masuk ke kentor dewan. Mereka juga meminta waktu untuk memantau setiap ruang komisi. Namun, tidak diperkenankan.
"Kami sangat menyangkan, dari 100 anggota DPRD Jatim, tidak ada satu pun sama sekali di gedung ini. Saya rasa sangat memalukan dan aneh, karena semua anggota DPRD Jatim tidak ada di gedung wakil rakyat," ujar
Massa yang rencananya hendak menyampaikan aspirasinya yang tertuang dalam kertas, terpaksa dibatalkan diserahkan ke pegawai Sekwan DPRD Jatim.
Dari pertemuan tersebut, mendapatkan kesepakatan, bahwa massa akan diterima ketika melakukan aksinya pada Senin (31/7/2017) depan. Karena, hari itu bertepatan dengan agenda sidang paripurna. (roi/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini