Kepala BPCB Jawa Timur Andi Muhammad Said mengatakan, tim yang diterjunkan menghitung jumlah kerusakan dari kecelakaan itu. Penghitungan mengacu kepada struktur awal candi dan keseluruhan dampak dari kecelakaan.
"Mulai pagar, area dalam sampai candi. Ada beberapa batu terkena benturan di mulut tangga. Kami sedang menghitung nilai dan apa saja kerusakannya," bebernya di ujung telpon, Kamis (27/7/2017).
Andi menegaskan, bahwa nanti perbaikan akan dilakukan setelah penghitungan kerusakan selesai. Kapan itu? Andi tidak bisa memastikannya. "Kapannya tunggu sampai selesai, untuk perbaikannya," jelas Andi.
Untuk kerugian, lanjut dia, pastinya akan dibebankan kepada pengemudi kendaraan. Soal bahan baku, kata dia, struktur bebatuan sangat mudah didapatkan.
"Kerugian nanti dibebankan kepada pengemudi," tegasnya. Hingga kini, puing sisa kecelakaan bisa dilihat di area Candi Kidal. Sisa-sisa benturan kendaraan seakan menjadi saksi kecelakaan penuh mengundang tanda tanya itu. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini