Pengecatan Kantor di Situbondo dengan Motif Batik Dibantu TNI-Polri

Situbondo - Pemkab Situbondo menggandeng TNI-Polri untuk menyeragamkan pengecatan motif batik. Dua institusi ini diajak bersama-sama memotivasi warga yang tinggal di tepi jalan, untuk melakukan pengecatan. Khususnya pemilik pertokoan di titik-titik jalan raya yang ditentukan untuk pengecatan.

"Penanggung jawab suksesnya program pengecatan motif batik ini diserahkan ke kecamatan. Karena itu, kecamatan menggandeng unsur muspika, termasuk polsek dan koramil, untuk memotivasi warganya di tepi jalan agar berpartisipasi. Khususnya para pemilik pertokoan," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkab Situbondo, Agus Fauzi di kantornya, Kamis (27/7/2017).

Agus Fauzi menambahkan, untuk tahun ini program pengecatan motif batik khas Situbondo memang baru diterapkan di 2 Kecamatan, yakni Kecamatan Kota dan Kecamatan Panji. Selain menyambut Hari Jadi Kabupaten Situbondo, pengecatan juga untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI. Karena itu, jajaran TNI-Polri juga sangat antusias dengan program tersebut.

Pengecatan motif batik juga dilakukan di pinggir pertokoan/ Foto: Ghazali Dasuqi

"Bahkan, di pusat pertokoan Jalan Irian Jaya, nanti bapak kapolres sendiri yang akan turun tangan. Termasuk menyusun konsep pengecatannya. Mungkin di sana nanti juga akan dilengkapi dengan gambar-gambar pahlawan kemerdekaan," papar Agus Fauzi.

Adakah sanksi bagi pihak pertokoan yang tidak melaksanakan program tersebut? Ditanya begitu, Agus buru-buru menjawab, sejauh ini pihaknya cukup optimis seluruh kawasan pertokoan akan melaksanakan program pengecatan. Selain akan terlihat lebih rapi dan indah, pengecatan motif batik juga akan menjauhkan dari kesan kumuh.

"Makanya, kalau ada yang tidak melaksanakan, tentu sanksinya adalah sanksi moral. Karena akan terlihat tidak sama dengan toko-toko yang ada di sampingnya," papar mantan Kepala Dinas Pertanian Situbondo itu.

Seluruh kantor pemerintahan di Situbondo dicat motif batik/ Foto: Ghazali Dasuqi