Seperti pada tahun ini, terkumpul 17 motif baru dari para pembatik lokal. Tujuh belas motif tersebut, di antaranya motif oseng deles, pangupo jiwo, mystical of alas purwo, galah oleng, sekar arum sritanjung dan moto ayam.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banyuwangi, I Ketut Kencana, mengatakan seiring dengan permintaan batik Banyuwangi yang terus meningkat diperlukan pengayaan motif batik yang telah ada. Ini dilakukan agar pasar tidak jenuh dengan motif-motif yang telah ada.
"Apalagi, batik juga telah jadi salah satu ikon Banyuwangi, sehingga kami merasa perlu menambah motif-motif batik baru. Dan saya kira kita tidak pernah akan kehabisan inspirasi, karena masih banyak potensi sumber daya alam untuk inspirasi motif, "kata Ketut kepada sejumlah wartawan, Kamis (27/7/2017).
Saat ini, batik Banyuwangi telah memiliki 50 motif, dari hasil pengembangan 20 motif klasik yang dulu dominan dipakai pengrajin. 20 motif klasik Banyuwangi, antara lain motif sekar jagad blambangan, paras gempal, gajah oling, kangkung setingkes dan blarak sempal.
"Kalau ditambah motif baru hasil lomba membuat motif batik ini, sedikitnya akan bertambah 10 motif dan itu berarti akan ada 60 motif batik Banyuwangi," kata Ketut.
Tahun ini, kata Ketut, tema lomba mengangkat motif khas batik pesisiran dengan mengadopsi flora dan fauna yang ada di Banyuwangi. Motif tersebut sudah harus diaplikasikan dalam selembar kain, dan disertai narasi tentang motifnya.
"Karya mereka ini akan dipajang saat puncak gelaran Banyuwangi Batik Festival (BBF) pada Sabtu (29/7) mendatang di Taman Blambangan," jelas Ketut.
Sementara itu, salah satu juri lomba Samsudin, dari Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta menambahkan indikator penilaian lomba motif ini meliputi karakteristik, warna dan ciri khas daerah.
"Dari materi yang masuk ke kami, rata-rata motif yang diangkat tidak lagi pengembangan motif yang sudah ada, tapi mengangkat potensi alam sekitarnya. Saya kira, semua motif yang ikut lomba ini sudah layak dipasarkan. Dari 17 motif yang masuk, akan diambil 6 besar terbaik untuk menambah khazanah batik Banyuwangi," pungkas Samsudin. (fat/fat)