Siswa SD di Pasuruan Ini Selamat Saat Plafon Kelas Runtuh

Siswa SD di Pasuruan Ini Selamat Saat Plafon Kelas Runtuh

Muhajir Arifin - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 12:52 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Suasana istirahat jam pelajaran di SDN Bakalan, Kota Pasuruan, berubah jadi kepanikan. Plafon salah satu kelas tiba-tiba runtuh saat belasan siswa asyik bermain di dalamnya.

Beruntung bagi para siswa, aba-aba spontan dari guru langsung dipahami dan mereka berlindung di bawah bangku. Belasan siswa selamat tanpa luka sedikitpun.

Peristiwa ini terjadi di ruang kelas IIB, saat jam istirahat pukul 08.30 WIB, Kamis (27/7/2017). Saat kejadian, beberapa siswa berada di luar ruang kelas dan belasan lainnya di dalam kelas.

Warinto, salah satu guru senior SDN Bakalan mengungkapkan, ambruknya plafon gib ruang kelas tersebut tak terjadi sekaligus, namun merambat bermula dari dari sisi barat atau tepat di bawah meja guru.
Sisa reruntuhan atap sekolah runtuh masih  berserakan/Sisa reruntuhan atap sekolah runtuh masih berserakan/ Foto: Muhajir Arifin

Saat lembaran plafon pertama jatuh, beberapa detik kemudian diikuti bagian lain, hingga hampir seluruhnya ambruk. Hanya tersisa di bagian timur sebelah selatan.

"Gurunya langsung kasih aba-aba agar masuk ke bawah bangku dan semua siswa alhamdulillah nggak ada yang luka," kata Warinto di ruang kelas yang plafonnya runtuh.

Menurut Warinto, sempat terjadi kepanikan saat kejadian. Beberapa guru langsung memastikan keadaan siswa. Guru yang sedang berada di dalam kelas, Sri Wahyuni, sempat tertimpa plafon. "Namun kondisinya baik-baik saja," terangnya.

Kelas yang plafonnya ambruk berada di gedung yang dibangun pada 2009. Gedung ini terdiri dari dua kelas, yakni IIA dan IIB. Akibat kejadian ini, para siswa dipindah ke ruang lain.
Atap sekolah di Pasuruan runtuh/Atap sekolah di Pasuruan runtuh/ Foto: Muhajir Arifin

"Ya karena khawatir juga terjadi di ruang sebelah, akhirnya dua kelas dikosongkan sementara," terangnya.

Warinto menjelaskan dua hari sebelum kejadian, salah seorang guru sudah melapor kondisi plafon. Pihak sekolah juga sudah membuat janji dengan pekerja untuk memperbaiki.

"Namun, belum sempat diperbaiki sudah kejadian," pungkas pria berkacamata ini. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.