Razia Kos, Polisi Temukan Tiga Penghuni Tes Urinenya Positif

Razia Kos, Polisi Temukan Tiga Penghuni Tes Urinenya Positif

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 18:45 WIB
Polisi saat melakukan penggeledahan (Foto: Imam Wahyudiyanta)
Surabaya - Polisi menggelar razia dengan sasaran kos di Surabaya. Hasilnya, polisi mengamankan tiga orang yang tes urinenya menunjukkan hasil positif. Dalam razia ini, polisi tidak sendiri. Instansi samping seperti Satpol PP dan Garnisun turut serta.

Sasaran pertama yang dituju adalah Metro House, sebuah rumah kos yang ada di Jalan Dukuh Kupang Barat. Di rumah kos 6 lantai yang mempunyai 70 kamar itu, polisi memeriksa satu persatu kamar yang ada penghuninya. Polisi melakukan penggeledahan pada barang-barang milik penghuni kos.

Polisi juga melakukan tes urine pada masing-masing penghuni kos. Di sebuah kamar di lantai empat, petugas melakukan tes urine terhadap RS, perempuan usia 20 tahun asal Ciledug.

Hasil dari alat tes ternyata menunjukkan urine RS positif mengandung amphetamin dan methamphetamine. Namun polisi tak menemukan adanya narkoba di dalam kamar RS. RS pun dibawa untuk dimintai keterangan.

Salah satu pasangan bukan suami istri yang hasil urinenya positifSalah satu pasangan bukan suami istri yang hasil urinenya positif (Foto: Imam Wahyudiyanta)
Dari Metro House, polisi kemudian bergerak ke Kos Sriwijaya yang ada di Jalan Sriwijaya. Di kos yang mempunyai 30 kamar itu, polisi menemukan pasangan bukan suami istri di kamar di lantai dua.

Polisi kemudian menggeledah kamar tersebut namun tak ditemukan benda berbahaya maupun narkoba. Polisi kemudian melakukan tes urine terhadap pasangan mesum tersebut yang berinisial NR dan SY. Hasilnya ternyata positif kedua-duanya. Polisi segera membawa mereka berdua.

"Razia ini sasarannya memang adalah kos. Tujuannya untuk mencari narkoba, senjata tajam, dan benda yang berbahaya," kata Wakasat Narkoba Polrestabes Surabaya Kompol Anton Prasetyo kepada wartawan, Rabu (26/7/2017).

Dalam razia ini, kata Anton, pihaknya menemukan tiga orang yang urinenya positif mengandung amphetamin dan methamphetamine. Polisi tidak akan langsung men-justice bahwa ketiga orang ini adalah pengguna. Mungkin saja mereka telah minum obat yang mengandung bahan tersebut.

"Akan kami mintai keterangan dan kami dalam terhadap tiga orang tersebut," tandas Anton. (iwd/iwd)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.