"Pemkab Pasururan sangat bersyukur karena sudah memiliki BNNK. Ini BNNK yang ke-16 di Jatim. Dari 9 kabupaten kota yang usul bersama kami, hanya Kabupaten Pasuruan yang disetujui. Alhamdulillah, semoga BNNK bisa optimal memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap bahaya narkoba," kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, saat menghadiri Peresmian Operasional BNN Kabupaten Pasuruan, di kantor sementara Jalan Veteran, Pasuruan, Rabu (26/7/2017).
Bupati Irsyad menekankan bahwa pihaknya memberikan dukungan penuh BNNK untuk menjalankan tugas dan fungsinya, baik pencegahan maupun pemberantasan narkoba. Selain anggaran, Pemkab akan menghibahkan lahan untuk kantor permanen.
"Insya Allah lahan untuk gedung kantor permanen BNN Kabupaten Pasuruan akan segera kita proses administrasinya dan segera diserahkan ke BNN Kabupaten Pasuruan untuk segera dimanfaatkan. Lahannya di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil seluas 2000 meter persegi," tandas pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini.
Peresmian ini dihadiri Kepala BNNP Jatim Fathurrahman, Kepala BNN Kabupaten Pasuruan Erlang DP, Wakil Bupati Riang Kulup Prayuda dan seluruh anggota Forpimda.
Fathurrahman menyebut, peredaran narkoba di Jatim sudah sangat menyedihkan. "Jatim ranking 2 nasional dengan jumlah 900.000 pengguna aktif narkoba. Khusus Pasuruan ini masuk 5 besar, zona merah. Oleh karena itu BNNK harus mendapat dukungan baik dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan swasta," katanya.
Fathurrahman juga mengapresiasi dukungan Pemkab Pasuruan dengan memberikan fasilitas kantor sementara dan akan memberikan lahan untuk kantor permanen. "Setelah dibentuk Mei lalu, ini masih masa transisi sehingga operasional masuk pemerintah daerah. Nanti 2018, sudah masuk BNN Pusat," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini