"Sudah kami cek, bahwa yang dari daftar nama-nama yang (kartu JKN-KIS) ditemukan di Blitar, masuk dalam daftar delivery JNE," kata Kepala BPJS Kesehatan Divisi Regional VII Jawa Timur Handaryo, Selasa (25/7/2017).
Handaryo menerangkan, ada beberapa vendor dari pihak ketiga yang melakukan distribusi kartu JKN-KIS hingga ke end user, salah satunya JNE. Kontrak dengan vendor tersebut diteken di BPJS kantor pusat.
Apakah JNE bertugas melakukan pengiriman kartu KIS hingga ke pengguna sesuai alamatnya masing-masing di wilayah Kota Surabaya.
"Tidak juga. Tergantung masing-masing daerah," jelasnya.
Ada 114 kartu KIS ditemukan di Blitar. KIS tersebut alamat end usernya berada di wilayah Kelurahan Bendulmerisi dan Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
"Saya belum dapat klarifikasi. Yang jelas, bukti dari delivery diserahkan dari JNE ke (Kantor BPJS Kesehatan Cabang Utama) Surabaya. Dari Surabaya dientry dan direkap secara nasional, dan (BPJS) pusat yang membayarkan," jelasnya.
Handaryo meminta JNE sebagai penangunggjawab pengiriman kartu tersebut, untuk segera memberikan klarifikasi.
"Kami minta tanggungjawab. Ya segera menanggapi atas kejadian ini," tandasnya. (bdh/fat)











































