Uang Palsu Diedarkan Ibu-ibu di Surabaya Senilai Rp 50 Juta

Uang Palsu Diedarkan Ibu-ibu di Surabaya Senilai Rp 50 Juta

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 14:49 WIB
Komplotan ibu-ibu membuat upal/Foto: Imam Wahyudiyanta
Surabaya - Siti Soleha, Tuni, dan Mala Herlina sudah dua bulan terakhir ini membuat dan mengedarkan uang palsu (upal) di pasar-pasar Surabaya, Madura dan Lamongan. Berapa total upal yang sudah diedarkan komplotan ini?

"Sudah puluhan juta selama dua bulan ini," ujar Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal kepada wartawan, Senin (24/7/2017).

Dalam modusnya, komplotan ini selalu mengedarkan upalnya di pasar-pasar tradisional. Agar tak kentara atau ketahuan, komplotan ini selalu membelanjakan uangnya saat malam atau dini hari.

Upal produksi Siti sudah beredar di pasar-pasar tradisional di Surabaya, Bangkalan, dan Lamongan. Pasar di Surabaya tempat upal Siti beredar adalah Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, dan Pasar Balongsari.
Komplotan ibu-ibu membuat upal/Komplotan ibu-ibu membuat upal/ Foto: Imam Wahyudiyanta

"Sasarannya adalah pedagang. Diedarkan malam hari agat tak terlihat. Ini merupakan warning agar masyarakat waspada terhadap peredaran uang yang mungkin saja palsu," tandas Iqbal.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Karangpilang Iptu Marji Wibowo mengatakan, total uang yang sudah diproduksi Siti adalah sekitar Rp 50 juta. Siti membuat sendiri upal tersebut tanpa dibantu siapapun.

"Membuat upal kalau ada pesanan. Biasanya sekali produksi bisa membuat Rp 2-3 juta. Biasanya membuat 2-3 hari sekali. Yang paling banyak dicetak pecahan Rp 20 ribu," kata Marji. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.