Calon Jemaah Haji Lamongan Didominasi Orang Tua dan Perempuan

Calon Jemaah Haji Lamongan Didominasi Orang Tua dan Perempuan

Eko Sudjarwo - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 16:16 WIB
1.331 Calon jemaah haji Lamongan diberangkatkan/Foto: Eko Sudjarwo
Lamongan - Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan didominasi usia lanjut dan perempuan. Dari 1.331 CJH, lebih dari separuh orang tua berusia di atas 50 tahun.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Haji Kemenag Lamongan, Khoirul Anam kepada detikcom, Sabtu (22/7/2017). Menurutnya, sebanyak 800 lebih jemaah diantaranya berusia di atas 50 tahun. "Yang terbanyak usia 50 tahun ke-atas, ada sekitar 800," tuturnya.

Dari data Kemenag Lamongan, jemaah calon haji tertua atas nama Nur Saun yang berusia 89 tahun, asal Desa Sidobogem, Kecamatan Sugio dan yang termuda Henry Nasyrul Hakim, usia 19 tahun, dari Desa Bakalan Pule, Kecamatan Tikung.

"Jemaah calon haji Lamongan juga banyak didominasi perempuan dengan jumlah jamaah mencapai 710 dan laki-laki sebanyak 621 orang. Rata-rata mereka adalah petani sebanyak 329 dan swasta 412 orang," jelasnya.

Keberangkatan CJH tersebut, tambah Khoirul, direncanakan 1 dan 2 Agustus mendatang. "Jemaah calon haji Lamongan terbagi dalam 3 kelompok terbang, yaitu kloter 18, 19 dan 20," jelasnya.

Sementara dua CJH haji asal Lamongan dipastikan tidak bisa berangkat ke tanah suci dalam musim haji tahun ini. Dua jamaah calon haji tersebut tidak bisa berangkat ke tanah suci karena sakit.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, Bambang Susilo, membenarkan 2 CJH dari Lamongan dinyatakan gagal berangkat ke Tanah Suci Makkah dikarenakan sakit.

"Mereka menderita sakit CKD atau Gagal ginjal dengan hemodialisis reguler 1 orang dan CVA Bleeding 1 orang. Mereka tidak memenuhi syarat istithoah kesehatan atau gagal berangkat 2 calon jamaah haji," ujar Bambang yang enggan menyebutkan nama 2 jamaah calon haji yang gagal berangkat tersebut.

Dikatakan Bambang, 2 jamaah calon haji ini akan bergabung dengan kloter 18, 19, dan 20 dari Embarkasi Juanda Surabaya.

Bambang mengaku, dari sebanyak 1.331 jamaah calon haji Lamongan ini hanya sebanyak 791 jamaah yang memenuhi syarat istithoah kesehatan. Selain itu, ada juga 591 jamaah yang memenuhi syarat istithoah kesehatan dengan pendampingan.

Hingga saat ini, Dinkes Lamongan melakukan pemeriksaan kesehatan sebanyak 1.412 jamaah haji. Ini berbeda dengan data dari Kemenag Lamongan. "Perbedaan ini karena ada jamaah calon haji yang mutasi, baik keluar maupun masuk Lamongan," tuturnya. (fat/fat)
Berita Terkait