Hasil Autopsi Wanita Muda Ditemukan di Jurang ada Luka Lebam

Hasil Autopsi Wanita Muda Ditemukan di Jurang ada Luka Lebam

Ghazali Dasuqi - detikNews
Sabtu, 22 Jul 2017 13:40 WIB
Wanita muda yang tewas di jurang diautopsi/Foto: Ghazali Dasuqi
Situbondo - Penyebab kematian wanita muda yang ditemukan di jurang perbukitan Jalan Tembus, Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo, diduga karena dianiaya. Dari hasil autopsi yang dilakukan tim medis RSUD Situbondo, ditemukan beberapa bekas luka lebam di tubuh korban diduga bernama Ana.

Luka-luka itu berada di bagian lengan kiri, paha kanan dan di bagian pantat. Pelaksanaan autopsi mayat korban sendiri dilakukan di Kamar Jenazah RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo, Sabtu (22/7/2017).

"Ada luka lebam seperti trauma benda tumpul di lengan, paha dan pantat korban. Luka-luka itu diketahui setelah dilakukan autopsi. Saat visum memang tidak kelihatan, karena kondisi mayat sudah terjadi pembusukan," kata seorang dokter yang melakukan autopsi, dr Imam Hariyono, kepada detikcom di lokasi.

Ia menyampaikan, hasil autopsi juga tidak menemukan adanya cidera parah di bagian punggung korban. Hal itu sekaligus mematahkan dugaan korban tewas akibat jatuh ke dasar jurang berkedalaman sekitar 5 meter. Saat ditemukan, mayat korban terlentang di atas batu berukuran besar, di lokasi kejadian.

"Kalau jatuh ke batu dengan posisi terlentang seperti saat ditemukan, paling tidak ada cidera di bagian punggung. Tapi kami tidak menemukan cedera di punggung korban," papar dr Imam Hariyono.

dr Imam menolak menjelaskan, apakah luka-luka lebam di tubuh korban itu bekas penganiayaan atau bukan. Menurut dia, hal itu menjadi kewenangan polisi melakukan penyelidikan. Namun dia memastikan, luka-luka lebam itu bukan menjadi penyebab kematian korban.

"Makanya, tadi sampel organ dalam korban kita ambil untuk kepentingan pemeriksaan di labfor. Ini penting untuk mengetahui penyebab kematian korban," paparnya.

Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo tidak menampik, jika tanda-tanda kekerasan yang ada di tubuh korban hanya berada di lengan. Namun penyebabnya juga masih belum diketahui. Pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan sampel organ dalam yang akan dilakukan laboratorium forensik (labfor).

"Jadi, untuk mengetahui penyebab kematian korban, kita harus menunggu pemeriksaan labfor dulu. Berarti tidak bisa dalam waktu dekat," tandas Nanang Priyambodo.

Sesosok mayat wanita muda ditemukan di dasar jurang perbukitan Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo. Mayat wanita yang diperkirakan berusia di bawah 30 tahun itu tergeletak di atas bebatuan. Kondisinya sudah mulai busuk dan membengkak.

Dari sekitar lokasi, polisi menemukan sebuah HP diduga milik korban serta sepasang sandal jepit warna kuning. Untuk memastikan penyebab kematiannya, polisi mengevakuasi mayat korban ke RSUD Situbondo. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.