Dalam video itu, Bayu yang memakai seragam SD, sedang diinterview seorang pria yang menanyakan perihal dirinya 'diusir' saat hendak masuk kelas. Bayu mengaku, jika bangku kosong diyakini miliknya telah diisi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Bayu juga mengatakan, bahwa seorang guru menyampaikan hal itu atas perintah kepala sekolah.
"Tadi dibilang bangku yang kosong, sudah diisi anak ABK, yang ngomong telah mendapatkan telepon dari kepala sekolah," terang Bayu dalam video diupload melalui akun Facebook Agustinus Tedja serta akun instagram @ratu_plara itu.
Video itupun banyak mendapatkan reaksi dari netizen. Namun, kini Bayu sudah kembali bersekolah di SMP Negeri 12 Kota Malang. (fat/fat)