Sekolah di Bondowoso Disatroni Perampok Bercadar, 2 Penjaga Dilukai

Bondowoso - Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi di SMA Negeri Tapen, Bondowoso. Meski pelaku tak berhasil membawa barang-barang, namun dua penjaga sekolah sempat dilukai para pelaku.

Dua penjaga sekolah yakni, Insan Ashari (40) dan Hafid (40), kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka berat akibat bacokan pelaku.

Kasatreskrim Polres Bondowoso AKP Julian Kamdo Waroka saat dikonfirmasi membenarkan kejadian perampokan tersebut. Pihaknya juga langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Kami sudah memintai keterangan beberapa orang saksi mata serta barang bukti yang ada di sekitar lokasi. Korban juga langsung mendapat perawatan intensif," kata kasat saat dihubungi, Jumat (21/7/2017)

Informasi yang dihimpun, para pelaku diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang. Gerombolan pelaku yang sebagian besar memakai cadar dan penutup kepala langsung mendatangi ruang yang kebetulan ditempati salah seorang penjaga sekolah. Diduga karena melawan, korban akhirnya dilukai para pelaku dan diikat dengan tali tambang dan dilakban.

Setelah berhasil melumpuhkan dua penjaga sekolah, para pelaku langsung mengacak-acak beberapa ruangan yang ada di sekolah tersebut. Namun karena tak menemukan barang-barang yang diincar, mereka kabur.

Para pelaku sempat bertanya ke penjaga sekolah, dimana letak penyimpanan brankas. Tapi para korban menyatakan tak tahu letak brankas. Para pelaku akhirnya kabur tanpa berhasil membawa hasil curian, setelah salah seorang penjaga sekolah yang menempati rumah dinas sekolah memergoki kejadian tersebut dan berteriak-teriak. (fat/fat)