"Pengangkatan sedimen lumpur dari penertiban pedagang kayu di Dupak akan kami lanjutkan besok," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (PUBMP) Kota Surabaya Erna Purnawati pada detikcom, Selasa (18/7/2017).
Erna mengatakan, pihaknya mengerahkan puluhan dump truk untuk mengangkut lumpur saluran air yang selama puluhan tahun di atasnya digunakan untuk berjualan kayu.
"Hari ini baru 3 lapak dengan panjang sekitar 2,5 meter yang kami normalisasi dengan 46 kali pengangkutan lumpur karena banyaknya lumpur yang diangkut," ungkap Erna.
Baca juga, 139 Lapak Kayu Liar Ditertibkan untuk Normalisasi Saluran Air
Lumpur yang diangkut, lanjut Erna, didapatkan dari saluran yang mempunyai kedalaman sekitar 8 meter. "Besok akan kami lanjutkan, karena hari ini dump truk selain untuk mengangkut lumpur juga digunakan untuk mengantar kayu ke lokasi sementara di Tanjungsari," imbuhnya.
Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto bersyukur penertiban 139 penjual kayu Jalan Dupak berlangsung lancar dan kondusif.
"Penertiban dan normalisasi saluran berlangsung aman terkendali juga berkat back up penuh dari Kapolrestabes Surabaya yang menurunkan anggotanya mulai sebelum penertiban hingga pelaksanaan berjalan kondusif tanpa ada perlawanan," kata Irvan. (iwd/iwd)