Tahun Ajaran Baru, Polisi Gencar Kampanye Safety Riding ke Sekolah

Tahun Ajaran Baru, Polisi Gencar Kampanye Safety Riding ke Sekolah

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 18 Jul 2017 16:12 WIB
Foto: Adhar Muttaqin
Trenggalek - Momen tahun ajaran baru 2017/2018 dimanfaatkan Satlantas Polres Trenggalek melakukan kampanye Safety Riding, dengan berkeliling ke sejumlah sekolah mulai SD hingga SMA/SMK.

KBO Satlantas POlres Trenggalek, Iptu Suwanan mengatakan, program tersebut sengaja dilakukan menekan angka kecelakaan di jalan raya khususnya di tingkat pelajar, serta untuk membangun kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini.

"Dalam satu hari bisa dua hingga tiga sekolah yang kami datangi. Seperti besok ini rencananya ke SMP Negeri 3 Trenggalek, kemudian SMK Gajah Mada dan Permata Umat. Banyak materi yang kami berikan," kata Iptu Suwanan kepada detikcom di Mapolres Trenggalek, Selasa (18/7/2017).

Menurutnya, beberapa materi yang wajib diberikan kepada seluruh warga sekolah adalah, tertib berlalu lintas, tata cara berkendara yang aman, rambu-rambu lalu lintas serta berbagai alat keselamatan berkendra.
Tahun ajaran baru polisi kampanye safety riding/Tahun ajaran baru polisi kampanye safety riding/ Foto: Adhar Muttaqin

"Kami menyasar seluruh usia pelajar, mulai dari SD hingga SMK. Pengetahuan ini harus kita tanamkam sejak dini, sehingga ketina sudah dewasa, mereka memiliki bekal ilmu tentang berkendara yang benar dan aman," ujarnya.

Pihaknya juga mengimbau untuk pelajar yang masih di bawah umur untuk tidak mengendarai sendiri sepeda motor saat ke sekolah, karena belum layak dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Polisi menyarankan pelajar yang di bawah umur untuk memanfaatkan angkutan umum maupun diantar oleh orang tuanya.

"UU juga mengatur demikian, selain itu dari sisi psikologi juga belum layak. Apabila sudah usia di atas 17 tahun silakann untuk naik motor sendiri, tapi jangan lupa standar keselamatan dan kelengkapan termasuk SIM," jelasnya.

Suwanan berharap kampanye berlalu lintas yang aman tersebut mendapatkan dukungan dari seluruh elemen pendidikan, mulai dari murid, guru hingga orang tua siswa. (fat/fat)
Berita Terkait