PMB Jalur Mandiri Unair Diumumkan, 1.043 Peserta Diterima

PMB Jalur Mandiri Unair Diumumkan, 1.043 Peserta Diterima

Imam Wahyudiyanta - detikNews
Senin, 17 Jul 2017 16:47 WIB
Salah satu calon wali mahasiwa melihat pengumuman (Foto: Imam Wahyudiyanta)
Surabaya - Penerimaan mahasiswa baru dari jalur mandiri di Universitas Airlangga (Unair) sempat mendapat protes dari calon wali mahasiswa. Anak mereka yang semula diterima di pengumuman pada website Unair, tiba-tiba ditolak.

Pihak Unair mengatakan bahwa hal itu terjadi karena adanya gangguan teknis. Namun para calon wali mahasiswa tetap tidak terima. Mereka beramai-ramai mendatangi Unair. Mereka yang merasa diperlakukan tidak adil akhirnya menyepakati anaknya melakukan tes ulang.

Unair pun menyepakati tambahan pagu tersebut. Tes ulang digelar pada 8 Juli 2017 lalu. Ada sekitar 3.200 peserta yang mengikuti. Hari ini, Senin (17/7/2017), hasil tes tersebut diumumkan. Ada 1.043 peserta yang diterima.

"Iya, pengumuman jalur mandiri yang penambahan pagu hari ini. Ada 1.043 peserta yang diterima," ujar Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Tony saat dihubungi detikcom.

Untuk daftar ulang, kata Tony, bukan tugas dari PPMB lagi, melainkan tugas dari direktorat pendidikan. "Kalau daftar ulang, yang nangani direktorat pendidikan," kata Tony.

Sementara itu, Tari, salah satu calon wali mahasiswa mengaku senang anaknya bisa diterima di jalur mandiri. Tari mengatakan bahwa anaknya sudah melihat itu di website, tetapi Tari tak puas dan tetap mendatangi gedung PPMB untuk melihat pengumuman secara langsung. Di gedung PPMB memang ditempel pengumuman para peserta yang diterima di jalur mandiri.

"Anak saya di jalur mandiri ambil jurusan akuntansi. Kemarin sih sudah diterima di D3 jurusan perpajakan, sudah mbayar lagi. Saya nggak tahu anak saya milih yang mana," kata Tari.

Sementara itu, Agus, salah satu calon wali mahasiswa belum mengetahui apakah anaknya diterima atau tidak. Dia datang ke PPMB untuk mengeceknya. Tetapi Agus mengaku tak bisa mengecek karena matanya kurang awas. Karena itu dia hanya memotret semua kertas berisi daftar nama peserta yang diterima.

"Saya hanya disuruh istri. Anak saya ambil kedokteran. Kalau diterima ya syukur, kalau tidak ya cari swasta. Saya hanya cari biaya saja untuk anak," kata Agus. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.