Satyalancana disematkan oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mewakili presiden pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-XXIV di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu (15/7/2017).
Tanda Kehormatan ini diberikan kepada Bupati Irsyad karena telah berhasil membangun kualitas hidup masyarakat dengan menyukseskan program Kependudukan dan Keluarga Berencana melalui sejumlah inovasi dalam penanganan kasus kekerasan perempuan dan anak.
Salah satunya adalah 'Program Sadari Kekerasan Perempuan dan Anak dengan Jemput Bola (Sakera Jempol)' yang berdampak terhadap pemberdayaan, kesehatan pranikah, keagamaan, pola asuh anak, peningkatan peserta KB usia subur 41,040%, serta alokasi APBD, sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Masalah kependudukan merupakan salah satu yang menjadi perhatian baik pemerintah pusat maupun daerah. Untuk mendukung pemerintah pusat dalam pengendalian peningkatan jumlah penduduk, setiap hari kita sosialisasikan program KB dua anak cukup kepada seluruh masyarakat se-Kabupaten Pasuruan," kata Irsyad, seusai acara.
Untuk mendukung program KB, pihaknya telah mencanangkan Kampung KB yang dimulai tahun 2015 lalu dan menetapkan Dusun Kalikunting, Desa Tambakan, Kecamatan Bangil sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Pasuruan sekaligus sebagai proyek percontohan Kampung KB di desa lainnya.
"Kampung KB difokuskan pada daerah yang padat penduduknya dengan tujuan untuk menekan jumlah penduduk di kawasan tersebut. Program ini akan berhasil apabila didukung program pemerintah, baik dari Dinas Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan, Dinas Kesehatan, Pendidikan, UKM, PU dan lainnya," terang pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini.
Lebih lanjut, Gus Irsyad menambahkan, Program Kampung KB sejalan dengan Program Kabupaten Pasuruan Maslahat. Dalam artian akan menyatu dengan program Desa Maslahat (maju, aman, sehat lahir batin, adil dan bermartabat), dengan mensinergikan program pemerintah kabupaten menuju terwujudnya desa mandiri.
"Kita berharap kesejahteraan masyarakat akan meningkat setelah mengikuti KB dan pembangunan keluarga yang dilaksanakan secara tematik lewat program Kampung KB. Untuk semua OPD saya harapkan ikut berkontribusi secara nyata dan proaktif di bawah kordinasi kantor keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan," tegasnya.
Satyalancana Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana ini merupakan yang kedua diterima Irsyad Yusuf. Pada Rabu (12/7/2017), di Makassar, ia menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Bidang Koperasi atas jasa-jasanya terhadap pengembangan koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). (iwd/iwd)











































