Sirup daun mangga karya siswa SMK PGRI 1 Pasuruan ini diproduksi dari daun mangga muda atau bagian pucuk. Bukan tanpa alasan, bagian pucuk daun mangga aroma dan rasanya lebih kuat dan lebih segar.
Pastinya, kandungan tinggi vitamin C yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh jadi alasan para siswa membuat sirup dari daun mangga. Kandungan antibiotik alami, juga sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
"Kami manfaatkan daun mangga yang banyak kita jumpai di sekolah dan di lingkungan sekitar," kata Eri Nur Ayu Safitri, salah satu siswi yang membuat sirup dari daun mangga, Sabtu (15/7/2017).
Eri bersama bersama lima temannya yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) di sekolahnya, tak segan membeberkan proses pembuatan sirup.
"Daun kami pilih yang pucuk, yang muda, karena aromanya masih kuat dan rasanya masam enak, segar gitu. Lalu dikeringkan, dibuat layu. Setelah itu dioven sampai kering sampai bisa diremas seperti teh," terang Eri sembari memperagakan proses pembuatan.
Setelah diremas hingga menyerupai teh, daun mangga ini kemudian direbus dengan air sampai mendidih dan warnanya berubah jadi coklat kehijauan. Setelah iru didinginkan kemudian disaring.
"Hasil saringan daun mangga atau ekstrak ini lalu direbus dengan gula, ditambah kayu manis. Atau boleh dengan bahan aroma lainnya, tergantung selera," teranganya.
Gadis murah senyum ini mengatakan, ukuran ideal untuk mendapatkan sirup yang bagus yakni setiap 600 mililiter air ekstrak daun mangga di campur satu kilo gram gula dan 1 centimeter kayu manis. "Lalu kita rebus lagi sampai mengental, dan jadilah sirup," terangnya.
![]() |
Lilik Masruroh, guru Pembina KIR, mengungkapkan sangat bangga dengan karya siswanya.
"Saya senang karena anak-anak sangat serius dan tekun mencoba-coba. Awalnya memang mencoba-coba. Di sini kan banyak pohon mangga, jadi saya ajak coba-coba memanfaatkan daunnya. Ternyata mereka berhasil menjadikannya sirup," terangnya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan ini mengungkapkan setiap hari siswanya selalu memproduksi sirup daun mangga. Sirup-sirup tersebut dikemas dalam botol ukuran 250 mililiter.
"Satu botol ukuran 250 mililiter diperlukan sekitar 250 gram daun mangga. Saat ini, sirup mangga ini masih dikonsumsi kalangan internal para guru dan siswa-siswa sendiri," ujarnya.
Lilik mengatakan, sirup mangga tersebut sangat bermanfaat bagi kesehatan karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi.
"Ada kandungan antibiotik alami sehingga tubuh akan menjadi segar dan daya tahan tubuh bertambah. Untuk penderita diabetes, ini sangat baik," pungkasnya.
Mau mencoba sirup mangga? Konsumen internal sekolah yang ingin menikmati sirup ini bisa mendapatkannya dengan harga Rp 12.000 per botol di koperasi sekolah.
![]() |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini