Selain mengamankan sang manajer tempat karaoke yang terletak di Kediri Mall itu, polisi juga mengamankan bill room, uang tunai Rp 5 Juta, celana dalam dan handphone.
"Dibawa ke Ditreskrimum Polda Jatim untuk dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera kepada detikcom, Jumat (14/7/2017).
Tim dari Polda Jatim yang menggerebek pada Kamis (13/7) malam itu mengamankan 10 orang.
Mereka yang dibawa ke Mapolda Jatim 4 penari telanjang yaitu P (32), W (31), R (23) dan E (26). Dua tamu yang menikmati tarian telanjang itu A dan A.
Kemudian I (36) sebagai manajer, D (kasir), S (security) dan A (waitress).
"Dugaan praktik prostitusi atau pornografi terkait kasus tari telanjang dan atau mengadakan atau memudahkan perbuatan cabul dengan orang lain," tambah Barung.
I diperiksa intensif karena disebut polisi memberikan layanan tari telanjang dan 'ML' di dalam ruangan.
"Manajer dapat menyediakan perempuan yang dapat menemani tamu untuk karaoke dan sekaligus dapat memberikan layanan tari telanjang dan ML d dalam Room," jelas Barung.
Baca Juga: 'Inul Vizta' Kediri Disegel karena Ada Penari Bugil, Ini Kata Inul
Inul Daratista yang dikonfirmasi atas rumah karaoke yang dibinanya mengaku belum tahu apa-apa terkait masalah itu.
"Nggak tahu, nanti saya langsung konfirmasi dulu di kantor ya," jawab Inul. (ugik/bdh)