Saat ini mulai dilakukan studi kelayakan untuk rencana pembangunan stadion baru tersebut. Termasuk soal ketersediaan jalur transportasi dan lahan untuk parkir kendaraan.
"Kalau lahannya sudah siap dan sudah atas nama pemerintah kabupaten. Luasnya 5 hektar lebih. Tahun ini mulai dilakukan studi kelayakan oleh Bappeda untuk rencana stadion," kata Kabid Aset DPPKAD Situbondo, Abdul Kadir kepada detikcom, Kamis (13/7/2017).
Rencana pembangunan stadion baru tersebut, karena kondisi Stadion Gelora Muhammad Saleh (GMS) Situbondo yang ada dinilai sudah tidak standar. Bukan hanya dari segi minimnya sarana di dalam stadion saja. Di luar stadion, tidak adanya ketersediaan lahan parkir yang layak juga dianggap seringkali jadi persoalan.
"Sehingga setiap ada even pertandingan, parkir kendaraan jadi serig meluber ke jalan dan selalu berpotensi memicu kemacetan," papar Kadir.
Rencana pembangunan stadion baru bertaraf nasional akan menghabiskan anggaran yang cukup besar, diperkirakan lebih dari Rp 50 miliar. Sehingga tidak bisa mengandalkan anggaran daerah. Karena itu, papar Kadir, pihaknya berencana mengajukan bantuan anggarannya ke provinsi bahkan pusat.
"Yang jelas anggarannya besar. Makanya, bapak Bupati berharap pembangunannya nanti bertahap. Pokoknya setiap tahun ada kemajuan. Tapi kita masih menunggu hasil studi kelayakan dulu," paparnya.
Sementara itu, saat ini kondisi stadion GMS Situbondo tampak memprihatinkan. Selain kondisi rumput kurang terawat, stadion juga tidak dilengkapi lampu penerangan untuk pertandingan malam hari.
Tribun yang ada juga baru di sisi barat. Sementara di sisi timur tidak dilengkapi tribun. Bahkan sisi selatan dan utara tidak bisa lagi dibangun tribun, karena mistar gawang berjarak dekat dengan tembok stadion.
Tak hanya itu, di sekitar lapangan juga tidak dilengkapi sumur resapan. Sehingga jika terjadi hujan deras sering memicu genangan di tengah lapangan.
"Makanya, sambil menunggu stadion yang baru, dalam jangka pendek harus ada solusi dari pengelola agar stadion ini bisa diperbaiki. Misalnya dengan dicarikan dana CSR," tandas Ketua Komisi IV DPRD Situbondo, Janur Sasra Ananda, saat meninjau kondisi stadion GMS Situbondo, beberapa waktu lalu. (bdh/bdh)