"Relokasi itu sama dengan mematikan mata pencarian kami. Karena di lokasi baru nanti dagangan kami belum tentu laku," kata Bawon (54). Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Bondowoso, Kamis (14/7/2017).
Bawon mengatakan, para PKL sudah mencoba untuk mengadukan persoalan itu ke legislatif. Pihak legislatif pun sudah menyatakan bahwa relokasi tersebut harus ditunda lantaran konsepnya belum final
"Di lokasi baru itu sangat sepi sekali. Dampaknya tentu saja pada omzet penjualan. Terus, kami mau makan apa." sambung Bawon yang diamini beberapa pedagang lainnya.
Data yang dihimpun, Pemerintah Kabupaten Bondowoso berencana akan merelokasi PKL Alun-alun Ki Bagus Asra ke lokasi baru yang berada di kawasan jembatan lama Kelurahan Sekarputih. Ada 117 PKL yang berjualan di alun-alun tersebut.
Selain dibangun lapak, lokasi baru tersebut akan dijadikan pusat kuliner khas Bondowoso. Bahkan di lokasi itu juga akan di bangun secara permanen pentas kesenian yang berfungsi sebagai ajang budaya.
Kepala Dinas Koperidag Bondowoso, Bambang Sukwanto, menjelaskan, kegelisahan para PKL atas relokasi itu karena mereka itu belum tahu konsepnya. Pemerintah kabupaten bukan semata-mata merelokasi PKL tersebut.
"Konsepnya, di area jembatan lama itu akan dijadikan pusat kuliner. Pembangunannya akan dilakukan secara bertahap," papar Bambang, saat dikonfirmasi detikcom.
Penataan kawasan baru itu, imbuh Bambang, juga melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD). Diantaranya. Dinas Koperindag, Lingkungan Hidup, Pekerjaam Umum, Pariwisata, dan lain-lain.
"Masing-masing dinas ini nantinya akan bersinergi sesuai sengan tugas dan fungsinya," jelas Bambang Sukwanto. (iwd/iwd)