"Sejak tiba kemarin, pasien langsung ditangani. Sudah dilakukan operasi pembersihan luka untuk meminimalkan infeksi," kata Humas RS PHC Tanjung Perak Husninatul Ghassani saat dihubungi detikcom, Kamis (13/7/2017).
Meski masih di ICU, kata Husninatul, namun kondisi Mario sudah stabil. Luka bakar yang dialami Mario sekitar 24%. Api yang mengakibatkan luka bakar itu tidak membakar seluruh tubuh Mario, namun menyebar di sebagian kepala, pinggang, dan kaki.
"Kondisi pasien stabil," tandas Husninatul.
![]() |
Sementara KM Pekan Fajar yang bagian mesinnya terbakar, Rabu (12/7) di 28 mil selatan Bawean sudah bisa berlayar kembali. Bahkan kapal kargo tersebut kini sudah berada di Sampit.
"Mesin kapal yang terbakar tidak serius, bisa diperbaiki dan kapal sudah dapat berlayar ke tujuannya, Sampit," ujar Kabid Penjagaan Patroli dan Penyidikan Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Perak Edi Sumarsono.
Mario sendiri merupakan ABK KM Pekan Fajar yang bertugas di kamar mesin sebagai juru minyak. Saat mesin kapal terbakar, cairan minyak tersemprot ke tubuhnya sehingga mengalami luka bakar. Mario dibawa KM Kirana III milik Dharma Lautan Utama (DLU) yang kebetulan melintas di lokasi. Oleh KM Kirana III, Mario dibawa ke Pelabuhan Tanjung Perak. (iwd/fat)