Keluarga Rosita sendiri saat ditanya mengenai tabungan, atau upaya untuk mendapatkannya sudah sedikit berbeda. "Sudah kami tidak mau ngomong itu," kata Wijiyati ibu kandung Rosita, Kamis (13/7/2017).
Wijiyati juga enggan ditanya mengenai kapan sumpah pocong digelar, dia justru mengaku sibuk mencari sekolah baru Rosita ke jenjang berikutnya. "Cari sekolah Rosita yang penting," tegasnya.
Baca Juga: Sumpah Pocong Membuktikan Tabungan Rosita Dilakukan Usai Lebaran
Sementara Kepala Sekolah MTS Negeri 1 Tumpang, Pono, mengaku tidak terlibat dalam rencana sumpah pocong. Setahu dia, sumpah pocong akan difasilitasi desa, sesuai dengan permintaan dari keluarga Rosita.
"Saya belum dengar lagi, kapan dilakukan. Karena akan diatasi perangkat desa," jelas Pono terpisah.
Sedangkan Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat (Kaur Kesra) Pemdes Ngingit, Bambang Suyitno, menyatakan hal yang sama. Dirinya tidak mengetahui lagi kapan sumpah pocong akan dilakukan.
Baca Juga: Kisah Rosita dan Uang Tabungan Rp 42 Juta yang Tak Diakui Sekolah
"Apakah jadi, dan kapan, saya juga belum tahu," terang Bambang diujung telpon.
Bambang memang pernah mengatakan, jika ada rencana sumpah pocong digelar usai Lebaran. Karena, pemerintah desa diharapkan bisa memfasilitasi sumpah pocong sebagai pembuktian kebenaran dari tabungan Rosita.
"Memang dulu ada rencana seperti itu. Sekarang kayaknya tidak ada lagi," ujarnya.
Bambang sebelumnya, sudah berkoordinasi dengan perangkat lain, termasuk Kaur Keagamaan (modin), dalam pelaksanaan sumpah pocong itu. Sumpah pocong, kata Bambang, memang menjadi jalan terakhir yang dipilih oleh masyarakat Desa Ngingit untuk mencari sebuah kebenaran.
Baca Juga: Gara-gara Tabungan Rosita, Sekolah Disorot Kemenag dan Dinsos
Sumpah pocong dipilih Suryono, ayah Rosita di sela pertemuan yang difasilitasi sekolah dengan dihadiri oleh komite, desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan wali kelas. Tabungan Rosita sempat membuat heboh dengan nominal cukup besar yakni Rp 42 juta selama duduk di bangku kelas 9. Tetapi, sekolah punya catatan beda, Rosita hanya mengumpulkan tabungan sebesar Rp 135 ribu. (fat/fat)