Bahkan, Agus juga mengelabuhi tentang profesinya untuk menipu warga.
"Saya ditipu jutaan. Katanya mau diajak bisnis, uang sudah saya berikan ternyata barangnya tidak ada," ujar Salam, tetangga Agus saat ditemui detikcom, Rabu (12/7/2017).
Sejak saat itu, Salam membenci Agus, dan jarang untuk berkomunikasi. Apa yang menimpa Salam, turut menambah kekesalan warga setempat.
Salam terakhir melihat Agus tidur di sebuah musala tidak jauh dari kawasan Stasiun Besar Malang. Tidak hanya sekali, Salam melihat tersangka berada di musala tersebut.
"Semuanya jadi semakin tidak suka. Selain kerjanya tidak jelas, sering buat masalah dan menipu," terang Krisdianto, warga yang membeli rumah pernah ditinggali Agus dulu.
Beda dengan warga lain, Krisdianto sejak kemarin sudah mengetahui jika Agus ditangkap polisi. Itu setelah, petugas mendatangi rumahnya untuk mengecek alamat identitas tersangka.
"Polisi kemarin datang kesini, katanya Pak Agus ditangkap di Surabaya, karena kasus teror," jelas Krisdianto.
Kini, rumah pernah ditinggali Agus dan keluarganya sudah dimiliki orang lain. Terakhir, Agus meminta izin surat pindah alamat. "Mau minta pindah alamat ke Dinoyo, katanya," beber Krisdiantoro. (bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini