Komandan Lapangan Udara Abdulrachman Saleh Marsekal Pertama (Marsma) Julexi Tambayong, bahkan menyebut keberadaan balon udara memperburuk citra Indonesia di mata dunia internasional.
"Saya imbau masyarakat tidak melepaskan balon udara tanpa awak. Selain membahayakan wilayah penerbangan, juga memperburuk citra bangsa Indonesia dimata dunia internasional," kata Danlanud usai Sosialisasi Dampak Balon Udara terhadap keselamatan penerbangan di Lanud Abdulrachman Saleh, Selasa (11/7/2017).
Danlanud mengatakan, langkah preventif ini demi mencegah terjadinya bahaya, akibat masuknya balon udara di jalur penerbangan. Kesadaran masyarakat akan bahaya itu, menjadi harapan dari sosialisasi ini.
"Balon udara tanpa awak, bisa tak terkendali. Penerbangan sipil maupun militer akan bisa terkena dampaknya. Masyarakat diharapkan sadar akan bahaya itu," tegasnya.
Citra buruk adanya balon udara, juga akan berdampak kepada perekonomian Indonesia. Dengan turunnya kepercayaan dunia internasional. Balon udara juga, lanjut Danlanud, sudah diatur melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang keselamatan penerbangan. Lanud Abdulrachman Saleh masuk dalam Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
"Jika jalur penerbangan aman, pastinya membawa dampak positif bagi bangsa ini dengan patuh terhadap peraturan penerbangan internasional," tegasnya.
Sosialisasi menghadirkan berbagai pihak, seperti otoritas bandara, maskapai air navigation, serta TNI dan Polri. (fat/fat)