Taman anti narkoba itu terletak di Perumahan/Kecamatan Magersari. Ukurannya tak begitu luas. Hanya saja, selain dihiasi beraneka bunga, taman ini juga dilengkapi sarana edukasi bahaya narkoba dan sarana permainan anak.
"Ini salah satu kreasi BNNK (Badan Narkotika Nasional Kota) bersama DLH (Dinas Lingkungan Hidup)) membangun taman anti narkoba ini, ini satu-satunya di Jatim," kata Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus usai peresmian, Selasa (11/7/2017).
Mas'ud berharap, keberadaan taman anti narkoba ini memberikan edukasi ke masyarakat terkait bahaya penggunaan narkoba. Selain itu, masyarakat diharapkan tergerak untuk ikut menanggulangi penyalahgunaan narkoba. Pihaknya berjanji akan terus menambah fasilitas edukatif di taman ini.
"Peredaran narkoba kami anggap cukup tinggi. Kota Mojokerto peringkat 15 Jatim berdasarkan data tahun 2015. Kita harus kerja keras karena narkoba mengarah pada semua elemen. Butuh peran serta masyarakat," ujarnya.
Hal itu juga dibenarkan Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsi. Menurut dia, narkoba bahkan telah meracuni anak-anak di bawah umur di Kota Mojokerto.
"Kami pernah melakukan rehabilitasi terhadap anak kecanduan narkoba usia 16 tahun. Ini bukti ancaman narkoba bukan omong kosong," tandasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini