Dalam simulasi itu, sekawanan perampok bersenjata api melancarkan aksinya di siang bolong. Mereka dengan beringas menjarah sebuah toko emas di Jalan Irian Jaya, kawasan Pasar Mimbaan Baru, Situbondo.
Seorang warga yang berusaha menggagalkan perampokan langsung ditembak mati oleh pelaku. Mayat pria itu dibiarkan tergeletak di tengah jalan raya. Mendengar kejadian itu, aparat kepolisian Situbondo seketika mengerahkan segenap kemampuannya. Selain mengerahkan personel gabungan, polisi juga memanfaatkan command center untuk melacak pelarian kendaraan pelaku.
Foto: Ghazali Basuki |
Namun mereka tidak sempat turun dari mobil dan kabur. Sebab, personel Sabhara bersenjata lengkap dengan cepat mengepungnya. Sambil terus mengarahkan moncong senjata laras panjangnya, polisi meminta pelaku menyerah.
Setelah terdengar beberapa kali tembakan peringatan, kawanan pelaku pun memilih turun dari mobil sambil mengangkat kedua tangannya. Dengan cepat polisi meringkus, mengamankan senjata api pelaku, dan membawanya ke Mapolres Situbondo.
Simulasi yang dilakukan jajaran Polres Situbondo, Senin (10/7/2017), ini dilakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ke 71. Melalui simulasi tersebut, Polres Situbondo sekaligus bermaksud mengasah kemampuan anggotanya dalam penanganan aksi kejahatan di Situbondo.
Foto: Ghazali Basuki |
Pengamatan detikcom, simulasi penanganan aksi kejahatan dengan memanfaatkan command center ini menyita perhatian warga. Apalagi polisi sempat menutup beberapa ruas jalan untuk kepentingan simulasi.
"Selain simulasi ini, ada banyak kegiatan yang kita lakukan dalam rangka HUT Bhayangkara ini. Mulai dari lomba menembak, sejumlah peragaan, yel-yel Satuan Sabhara. Tadi juga ada ucapan selamat dan terima kasih dari satu kompi TNI, yang lengkap dengan kue tar ulang tahun. Hari ini juga dilakukan peresmian ruang baru SIM dan SKCK, serta pemberian reward kepada anggota berprestasi, dan masyarakat yang membantu tugas kepolisian mengungkap aksi kejahatan," tandas Nanang Priyambodo. (bdh/bdh)












































Foto: Ghazali Basuki
Foto: Ghazali Basuki