Hasil Endoskopi, Posisi Benda Tajam di Perut Hendro Terus Berubah

Hasil Endoskopi, Posisi Benda Tajam di Perut Hendro Terus Berubah

Yakub Mulyono - detikNews
Minggu, 09 Jul 2017 19:49 WIB
Hendro dirawat di RSD dr Soebandi Jember/Foto File: Yakub Mulyono
Jember - Tim medis RSD dr Soebandi Jember terus melakukan perawatan dan observasi terhadap Hendro Wijatmiko (30), pasien yang di dalam perutnya diduga terdapat sejumlah benda tajam. Hasil pemeriksaan sementara, sejumlah benda tajam yang berada di perut pria asli Situbondo itu posisinya terus berubah-ubah.

"Kita lakukan endoskopi, yakni memasukkan selang di mulut, kita teropong. Kita hubungkan ke layar monitor. Di situ bisa kita lihat di dalam perut itu ada apanya," kata salah seorang perawat yang menangani Hendro, Minggu (9/7/2017).

Hasilnya, lanjut perawat yang minta namanya tidak ditulis itu, posisi benda tajam yang berada di dalam di perut Hendro terus berubah. Hasil endoskopi ini juga sama dengan hasil foto rontgen terbaru yang dilakukan terhadap Hendro.

"Beberapa hari ini (posisinya) berubah-ubah terus. Dari dua hari yang lalu juga sudah berubah. Kemarin difoto, posisinya juga sudah ada yang berubah. Hari ini saya lihat juga sudah ada yang berubah," kata perawat perempuan itu.

Hasil Endoskopi, Posisi Benda Tajam di Perut Hendro Terus BerubahFoto File: Yakub Mulyono
Untuk meminimalisasi terjadinya luka akibat benda tajam di perut Hendro, pria itu diberi asupan makanan yang sifatnya lunak. "Dari dokter tidak ada diet khusus, ya hanya makanan yang lunak–lunak dulu. Takut terjadi luka atau apa," tandasnya.

Sementara itu, humas RSD dr Soebandi Jember, Justina Evi Tyaswati menyatakan, tim medis masih belum melakukan tindakan lanjutan terhadap Hendro. Seperti sebelumnya, tim medis masih terus melakukan observasi untuk mengetahui perkembangan kondisi Hendro. "Belum ada perubahan. Tidak ada tindakan," tulisnya singkat lewat pesan WhatsApp.

Bu Anik, salah seorang bude Hendro saat ditemui mengaku kondisi keponakannya saat ini berangsur membaik. Bahkan Hendro yang kini dirawat di ruang Mawar itu sudah mulai enak makan. "Asupan makanannya bubur. Dia mengaku tidak ada masalah soal makan," ujar wanita itu.

Hendro juga tak lagi mengeluh mengenai kondisi perutnya. "Sebelumnya mengeluh sakit dan kembung. Sekarang sudah tidak lagi," kata Bu Anik.

Kendati demikian, dia berharap segera ada peningkatan penanganan terhadap keponakannya itu. "Kalau memang harus operasi yang kita berharap bisa segera, sebab kan tidak mungkin benda–benda itu lenyap sendiri dari perut kalau tetap seperti ini," pungkasnya. (bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.