Dua korban tewas di lokasi kejadian yakni Randika Purnama (11), siswa kelas 5 SD dan Nuril Mufidah (15) siswi kelas 9 SMP. Keduanya merupakan kakak-beradik asal Desa Kebotohan, Kecamatan Kraton.
Sedangkan satu korban meninggal di rumah sakit Yeni Ayu Lestari (16), warga Desa Susukanrejo, Kecamatan Kraton.
Kecelakaan bermula saat Randika yang mengendarai motor Jupiter MX membonceng dua korban lainnya melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sampai di lokasi Randika yang masih bau kencur ini menghidari jalan berlubang hingga motornya mengarah ke kanan dan melewati marka tengah jalan.
Nahasnya, di saat bersamaan ada truk bermuatan batu bata bernomor polisi W 8507 K yang melaju dari arah berlawanan. Tabrakan keras pun tak terhindarkan.
"Motor korban melaju dengan kecepatan tinggi. Di lokasi ia menghindari jalan berlubang ke arah kanan dan melewati marka tengah jalan hingga berjalan di lajur kanan dan menabrak bagian depan sebelah kiri truk," kata Kanit Lakalantas Polres Pasuruan Kota, Ipda Heri Purnomo, Sabtu (8/7/2017).
Akibat tabarakan itu, Randika dan Nuril tewas seketika di lokasi kejadian dengan luka mengenaskan di kepala. Sedangkan Yeni, meninggal dalam perawatan di rumah sakit.
Saksi mata di lokasi, Hidayat menuturkan peristiwa naas tersebut terjadi usai Randika mengantarkan dua korban lainnya, Nuril dan Yeni mendaftar ulang ke sekolahnya, SMP 1 Ponhjentrek.
"Mereka tak pakai helm sehingga saat ditabrak truk langsung tewas," jelasnya.
Ketiga korban saat ini sudah dikebumikan. Sementara polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sopir truk masih menjalani pemeriksaan setelah sebelumnya diamankan untuk menghindari amukan massa. (bdh/bdh)